Berita Kaltim Terkini
Tim Dayung Kaltim Keluhkan Minimnya Sarana untuk Latihan Jelang PON
Tim dayung Kaltim mengeluhkan sarana untuk latihan persiapan menuju PON Aceh-Sumut.
Penulis: Rahmat Pratama | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tim dayung Kaltim mengeluhkan sarana yang ada untuk persiapan menuju PON.
Pasalnya, peralatan untuk latihan tim dayung Kaltim sangat minim, utamanya perahu.
Minimnya jumlah perahu untuk latihan membuat tim pelatih dayung kesulitan.
"Sarana kami yang kurang seperti di nomor dragon boat itu jumlah atlet 20, seharusnya kita memiliki perahu untuk kapasitas 10 orang. Itu idealnya 4 unit, untuk bisa kami tandingkan mereka dengan masing-masing 5 orang per perahu," ungkap pelatih dayung Kaltim, Lasah Uvat.
Baca juga: Dayung Kaltim Optimistis Hadapi PON Aceh-Sumut Usai Raih 3 Perunggu di Pra PON
Persatuan Olahraga Dayung Indonesia (PODSI) Kaltim saat ini hanya memiliki satu unit perahu dengan kapasitas 10 orang.
Jumlah ketersediaan perahu itu diakuinya menyulitkan untuk mengetahui kekuatan fisik atlet.
"Kami memang mempunyai perahu kapasitas 20, tapi berbeda luncurannya dengan isi 10. Hal ini pun sudah kami sampaikan ke KONI Kaltim, untuk diusulkan pada saat Pelatda nanti," jelas Lasah.
Lanjut Lasah menjelaskan, atlet asuhannya kini melakukan latihan secara mandiri di daerahnya masing-masing.
Baca juga: Sempat Surut Karena Musim Kemarau, Kini Sungai Mahakam Mulai Dipakai Atlet Dayung
Nantinya saat memasuki Pelatda pada bulan Maret, tim pelatih baru akan mengumumkan kondisi fisik para atlet.
Dikatakannya bahwa PODSI Kaltim tidak segan-segan mencoret atletnya yang tidak menjaga kondisi fisiknya.
"Untuk yang fisiknya turun akan kami berikan peringatan, dengan 3 kali kesempatan. Di sini kami harus tegas, artinya jika fisik yang bersangkutan tidak memungkinkan, tentu tak akan kami pertahankan," terangnya.
Lebih lanjut, dirinya juga akan memperhatikan aspek fisik atletnya, karena menurutnya mental juga diperlukan ketika bertanding nantinya.
"Selain itu, mental mereka juga akan kami perhatikan, karen percuma jika fisik dan teknik bagus tanpa diimbangi mental yang kuat," tutupnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.