Aliansi Mahasiswa Kutai Timur Gelar Aksi Damai Ajak Masyarakat Partisipasi Pemilu Damai 2024

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Aliansi Mahasiswa Kabupaten Kutai Timur menggelar aksi damai di Simpang 3 Jalan A.W Syahranie (eks Jalan Pendidikan), Sangatta.

Aksi damai yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Kutai Timur terdiri dari gabungan organisasi eksternal dan internal kampus seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kutim, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kutim, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Stiper Kutai Timur dan BEM STIE Nusantara Sangatta.

Dalam aksi damai tersebut, Aliansi Mahasiswa Kutai Timur bermaksud untuk memberikan seruan kepada masyarakat agar menyambut pesta demokrasi 2024 dengan cerdas dan tepat.

"Kemarin kami lakukan aksi damai di Simpang 3 Pendidikan, untuk mengajak kepada masyarakat agar tidah termakan berita hoax dalam menyambut Pemilu damai 2024 memdatang," ungkap Korlap Alsi Damai, Revangga, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Komunitas Driver Gabungan di Sangatta Kutim Gelar Demo Damai Soal Antrean BBM Subsidi

Baca juga: Pastikan Keselamatan Pemudik Jelang Nataru, Dishub Kutim Gelar Ramp Check di Terminal Km 3 Sangatta

Kata dia, selain itu beberapa hal yang disampaikan diantaranya masyarakat tidak mudah diintervensi kepentingan, tidak mudah terprovokasi, dan mengajak masyarakat agar menggunakan media sosial dengan bijak.

Aksi damai yang dilakukan oleh sekumpulan mahasiswa Kutai Timur itu juga membagikan selembaran kepada para pengendara yang melintas.

Tak hanya itu, pihaknya juga mendeklarasikan diri sebagai pemilih pemula yang netral dan tidak terlibat money politik maupun terlibat intervensi kepentingan penguasa.

Di akhir, nampaknya seorang pengendara yang melintas berkomentar sepintas baahwa masyarakat yang masih awam perlu disosialisasikan soal Pemilu damai 2024.

Baca juga: Turuti Permintaan Demonstran, Tim Satgas BBM Kutim Tinjau SPBU Besok

"Iya seperti ini memang bagus karena kadang masyarakat awam tidak mengerti mengunakan media sosial bahkan hoax di Facebook sembarang aja di kirim-kirim," ucap pengendara yang tak ingin disebutkan namanya. (*)