Inter Milan Tolak Super League, Bagaimana Sikap AC Milan, Juventus, hingga AS Roma?

Meskipun ada undangan baru-baru ini dari Ketua Nasser Al-Khelaifi, yang telah menggantikan Agnelli sebagai Kepala ECA.

Agnelli mengatakan bahwa kontrak yang ditandatangani oleh klub-klub Super League yang asli mengikat 11 klub dari 12 klub.

Kemudian menurut laporan di Spanyol, satu-satunya tim yang secara resmi keluar dari proyek ini adalah Inter Milan.

Tetapi ini masih belum jelas karena rincian di balik kontrak yang disepakati oleh klub-klub masih belum diketahui.

Inter Milan, bagaimanapun juga tampak tidak sepenuhnya menentang mengenai ide kompetisi baru yang dapat memberikan lebih banyak sumber daya finansial bagi klub.

Namun demikian, berbagai klub Serie A menunjukkan sikap yang teguh terhadap kompetisi Eropa alternatif.

Mereka menegaskan bahwa masa depan sepak bola Eropa hanya dapat diamankan melalui kerja sama dengan ECA, FIFA, dan UEFA.

Serie A Napoli, meskipun tidak diundang ke Super League, Presiden Aurelio De Laurentiis tidak bersahabat dengan FIFA dan UEFA dan akan dengan senang hati mengambil bagian dalam turnamen yang berbeda, berdasarkan pernyataannya baru-baru ini.

Sedangkan, klub AS Roma menentang bangkitnya Super League.

FIGC dengan tegas menentang turnamen apa pun yang diselenggarakan di luar yurisdiksi FIFA dan UEFA dan Presiden Gabriele Gravina mengatakan bahwa, "Semua klub yang berpartisipasi dalam Liga Super akan dilarang oleh Serie A."

Berikut adalah daftar klub yang sudah membuat pernyataan menolak Super League:

Manchester United
Manchester City
Tottenham
Chelsea
Celtic
Porto
Sevilla
Valencia
Atletico Madrid
Real Sociedad
Villarreal
Bayern Munchen
Dortmund
PSG
Monaco
Inter
AS Roma
Atalanta
Feyenoord

*data diambil pada Jumat (22/12/2023) pukul 09.00 WIB.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.