Pilpres 2024

Pernyataan Zulkifli Hasan tentang Shalat Viral, PAN Bantah Menista Agama, Daftar Kontroversi Zulhas

Pernyataan Zulkifli Hasan tentang shalat jadi viral, bantahan Partai Amanat Nasional (PAN). Daftar kontroversi Zulhas sebelumnya.

Penulis: Aro | Editor: Doan Pardede
Tribunnews/Jeprima
Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan dan Ketua Umum PAN. Pernyataan Zulkifli Hasan tentang shalat dan tahiyat akhir jadi viral, bantahan Partai Amanat Nasional (PAN). Daftar kontroversi Zulhas sebelumnya. 

Hadir pula putri Zulhas, Futri Zulya Savitri.

Minyakita sendiri merupakan merek minyak goreng yang dimiliki pemerintah, dalam hal ini Kemendag.

Pemerintah menetapkan harga Minyakita sebesar Rp 14.000 per liter. Di hadapan warga yang didominasi oleh ibu-ibu, Zulhas bertanya tujuan mereka datang ke pasar murah.

Para ibu pun menjawab mereka ingin membeli Minyakita yang dijual dengan harga Rp 10.000 per 2 liter.

Zulhas lantas meminta para ibu menyimpan kembali yang mereka lantaran minyak tersebut sudah dibayar oleh putrinya, Futri.

Sebagai gantinya, ibu-ibu diminta untuk memilih Futri yang kelak akan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif PAN Dapil Lampung 1 di Pemilu 2024.

“Sudah bawa uangnya (untuk beli minyak goreng)? Uangnya enggak usah, dikantongi aja. Rp 10.000 yang nanggung Futri. Kasih uangnya. Tapi nanti pilih Futri ya? Oke?" kata Zulhas dikutip dari Kompas TV.

Zulhas lantas menjanjikan bahwa partainya akan kerap menggelar pasar murah jika warga memilih putrinya.

Sontak, pernyataan mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI itu pun disambut meriah oleh warga yang hadir.

"Kalau pilih Futri nanti tiap 2 bulan ada deh (pasar murah) ginian. Cocok nggak?" ucap Zulhas disambut sorak sorai dan tepuk tangan warga.

Setelah memberikan sambutan, Zulhas bersama putrinya pun tampak membagi-bagikan minyak goreng ke warga yang hadir.

Mengetahui aksi Mendag itu menuai polemik, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Maula berdalih, kedatangan Zulhas ke acara pasar murah sedianya mewakili partai, bukan pemerintah. Sebab acara itu diinisiasi oleh PAN.

"Acara itu hari Sabtu, di mana para pegawai ASN di pemerintahan libur. Acara itu bukan acara pemerintahan, tetapi acara partai. Bang Zulkifli Hasan hadir selaku Ketua Umum PAN meninjau acara PAN, yaitu PANsar Murah," jelas Viva Yoga kepada Kompas.com, Senin (11/7/2022).

Dia membantah bahwa minyak goreng murah itu digunakan partainya untuk kepentingan politik.

Menurut Viva, PAN lebih dulu membeli minyak goreng kemasan Minyakita sebelum dibagikan ke warga Lampung dalam acara pasar murah.

"Minyak curah kemasan itu beli, tidak gratis. Dan dibagikan oleh Futri di daerah pemilihannya. Hal ini tentu sikap yang baik karena dapat memberi manfaat bagi ibu-ibu di dapilnya," tutur dia.

Namun, kritik tetap mengalir deras kepada Zulhas. Tak hanya dikecam oleh elite partai lain, ulah Mendag itu bahkan berujung teguran presiden.

Jokowi mengingatkan Zulhas agar fokus menurunkan harga minyak goreng curah yang hingga kini masih tinggi di sejumlah daerah.

"Kalau menteri perdagangan yang paling penting urus seperti yang saya tugaskan kemarin.

Bagaimana menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp 14.000 atau di bawah Rp 14.000. Paling penting itu, tugas dari saya itu," kata Jokowi di Pasar Sukamandi, Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022).

Jokowi juga mewanti-wanti Mendag untuk rajin turun ke pasar-pasar dan memastikan supaya harga minyak goreng curah tak lebih dari Rp 14.000 per liter.

Presiden mengatakan, harga minyak goreng harus mampu dijangkau oleh masyarakat.

"Yang kita cek adalah minyak goreng curah agar harganya di angka Rp14.000 di atau di bawahnya," tegasnya.

Dari kalangan elite partai, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai, tindakan Zulhas telah melewati batas, bahkan memalukan.

"Gini, mestinya tidak begitu ya. Mestinya. Kalau bahasa Jawa ngono yo ngono, tapi ojo ngono. Artinya jangan keterlaluan," ujar Jazilul saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2022).

Sebagai ketua umum partai politik, menurut Jazilul, Zulhas boleh saja berkampanye. Namun, seharusnya ia tahu batasan.

"Jangan begitu banget. Itu bisa bikin malu," tuturnya.

Partai Demokrat juga menilai Zulhas telah melakukan tindakan memalukan.

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, sebagai seorang menteri, tidak sepatutnya Zulhas berkampanye.

"Membagi-bagikan minyak goreng yang saat ini menjadi komoditi sensitif yang tengah ditangani Kemendag disertai ajakan untuk memilih putrinya pada Pilkada mendatang, tentunya hal yang memalukan dan tidak patut bagi seorang pejabat negara apalagi Menteri Perdagangan," kata Kamhar dalam keterangannya, Selasa (12/7/2022).

Menurut Kamhar, langkah Zulkifli ini dapat dianggap sebagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan. "Karena mendahulukan kepentingan pribadi di atas tugas," ujar dia.

PAN: Tidak Mungkin Seorang Zulkifli Hasan Menista Agama

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto angkat bicara mengenai candaan kontroversial Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang ramai dibicarakan belakangan ini.

Yandri menyatakan bahwa pria yang akrab disapa Zulhas itu tidak bermaksud menista agama.

Zulhas diketahui bercanda tentang salat dalam acara rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/12/2023).

Zulhas berkelakar bahwa kini terdapat orang yang enggan mengucap "aamiin" setelah Al-Fatihah dan mengubah gestur jari telunjuk saat tahiyat menjadi dua jari karena "saking cintanya" pada Prabowo Subianto.

Kata Yandri, Zulhas saat itu sedang mengingatkan agar masyarakat tidak fanatik. Menurutnya, sang ketua umum PAN itu memakai analogi salat agar mudah dipahami masyarakat.

“Dengan rekam jejak yang ada selama ini, tidak mungkin seorang Zulkifli Hasan melakukan penistaan terhadap agama,” kata Yandri Susanto di Jakarta, Rabu (20/12).

“Bang Zul menyampaikan hal tersebut semata-mata karena ingin mengingatkan kita semua bahwa jangan sampai karena fanatisme berlebihan kemudian mengubah tata cara shalat seseorang,” lanjutnya.

Yandri mengklaim saat ini mulai terlihat keretakan karena berbeda pilihan politik. Zulhas kemudian disebutnya berusaha mendamaikan masyarakat dengan candaan tersebut.

Yandri mengaku berharap politik identitas tidak muncul pada pemilu kali ini.

Ia pun berharap semua pihak tabayyun dan husnuzan terkait candaan Zulhas.

Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay, menjelaskan jika video tersebut diikuti secara keseluruhan, dapat dipahami bahwa Zulhas ingin mengajak semua pihak untuk menjaga agar pilpres tetap teduh, tertib, aman, dan damai.

Anggota Komisi IX DPR RI itu menegaskan tidak ada sedikit pun maksud untuk melecehkan agama.

"Bang Zulhas itu kan memberi contoh agar mudah dipahami masyarakat. Nah, yang gampang diingat mungkin ya pada akhir bacaan surat Al-Fatihah. Termasuk gerakan jari pada saat tahiyat.

Dalam konteks ini, bang Zulhas mengingatkan bahwa tarikan politik begitu luar biasa. Dia khawatir, umat terpecah," kata Saleh dalam keterangannya Rabu (20/12/2023).

Namun, kata Saleh, ada pihak-pihak yang memotong video tersebut. Sehingga muncul kesan Zulhas menista agama.

Padahal, lanjut Saleh, di banyak tempat Zulhas selalu mengingatkan agar umat beragama selalu rukun dalam segala situasi.

"Bang Zulhas kerap menyebut bahwa kontestasi politik hanyalah sesaat. Yang penting terus diperjuangkan adalah kepentingan umat dan masyarakat," ucap Saleh.

Lantas, Saleh pun mengungkit video yang sama juga muncul dari Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Adi Hidayat. Pernyataannya kurang lebih sama, tetapi tidak ada yang menyebut bahwa itu penistaan.

Malah, itu disebarluaskan tanpa preseden negatif.

"Bang Zulhas itu kagum dengan kedua ustaz tersebut. Dia menganggap mereka adalah guru-guru terbaik. Lalu, bahan ceramah mereka dikutip. Itulah yang disampaikannya dalam video tersebut,” kata Saleh.

Lebih lanjut Saleh mengungkapkan dalam konteks ini, semua pihak diharap untuk tetap berbaik sangka.

Sebab, Zulhas tidak punya rekam jejak yang buruk terhadap Islam. Malah sebaliknya, ada banyak agenda umat yang beliau terlibat aktif hingga saat ini.

Baca juga: Momen Prabowo, Airlangga dan Zulhas Kompak Amankan Nama Jokowi, Usai Golkar dan PAN Gabung KKIR

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved