Berita Nasional Terkini

Kronologi Ledakan Tungku di PT ITSS Morowali, 13 Pekerja Tewas dan 46 Luka-luka

Kronologi ledakan tungku di PT ITSS Morowali, 13 pekerja tewas dan 46 luka-luka.

Kolase Tribunnews (YouTube Tribun Palu)
Pekerja menyelamatkan diri dari ledakan tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023). Kronologi ledakan tungku di PT ITSS Morowali, 13 pekerja tewas dan 46 luka-luka. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kronologi ledakan tungku di PT ITSS Morowali, 13 pekerja tewas dan 46 luka-luka.

Kecelakaan kerja yang terjadi di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Minggu (24/12/2023) mengakibatkan sebanyak 59 karyawan PT ITSS menjadi korban.

Dari 59 korban tersebut, 13 korban meninggal dunia terdiri dari 4 korban Tenaga Kerja Asing (TKA) dan 9 Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Sisanya sebanyak 46 lainnya mengalami luka-luka dengan rincian, 29 korban mengalami luka berat, 12 korban mengalami luka sedang serta 5 korban mengalami luka ringan.

Baca juga: 2 Orang Meninggal dan 7 Luka-luka Gegara Tabung Gas Meledak di Sukabumi, Kesaksian Warga: Kayak Bom

Baca juga: Viral Balon Gas Meledak saat Perayaan Hari Guru Bikin 10 Guru di Bekasi Luka Bakar, Ini Kronologinya

Baca juga: Terjawab Penyebab Pesawat Bos Wagner Meledak, Putin Sebut Bukan Karena Rudal Rusia, Melainkan Granat

Inilah kronologi soal ledakan tungku nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023).

Sebelumnya, PT IMIP mengatakan ada ledakan tabung oksigen yang menyebabkan belasan pekerja jadi korban.

Terbaru ini, Dedy Kurniawan selaku Media Relation Head PT IMIP mengungkapkan kronologi terbaru setelah melakukan investigasi.

Ia mengatakan, tungku smelter yang terbakar mulanya ditutup untuk pemeliharaan.

Saat sedang tak beroperasi dan proses perbaikan, ada sisa slag atau terak (ampas yang tersisa dari proses pemisahan logam dari bijih bahan baku).

Sisa slag yang berada di tungku tersebut keluar dan bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar di lokasi.

Mengutip TribunPalu.com, dinding tungku lalu runtuh dan sisa slag besi mengalir keluar sehingga menyebabkan kebakaran.

Akibatnya, pekerja yang berada di lokasi pun alami luka-luka hingga timbul korban jiwa.

Baca juga: Akhirnya Intelejen AS Bongkar Penyebab Pesawat Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Meledak

"Hasil identifikasi penyebab kecelakaan ini sekaligus menegaskan bahwa tidak ada tabung oksigen yang meledak seperti diinformasikan sebelumnya," kata Dedy.

Korban meninggal ada 13 orang.

Dari 13 orang tersebut, sembilan di antaranya merupakan tenaga kerja asal Indonesia.

DanĀ  4 lainnya merupakan tenaga kerja asing (TKA) dari China.

Kecelakaan kerja yang terjadi di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Minggu (24/12/2023) mengakibatkan sebanyak 59 karyawan PT ITSS menjadi korban. Dari 59 korban tersebut, 13 korban meninggal dunia terdiri dari 4 korban Tenaga Kerja Asing (TKA) dan 9 Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Kecelakaan kerja yang terjadi di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Minggu (24/12/2023) mengakibatkan sebanyak 59 karyawan PT ITSS menjadi korban. Dari 59 korban tersebut, 13 korban meninggal dunia terdiri dari 4 korban Tenaga Kerja Asing (TKA) dan 9 Tenaga Kerja Indonesia (TKI). (Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Morowali, Katsaing.)

"Sebelumnya kami menyampaikan korban WNI tujuh orang dan WNA enam orang. Namun setelah pendataan ternyata ada perubahan di angka itu," kata Dedy Kurniawan.

Selain itu, ada 46 pekerja yang terluka karena uap panas.

Ada 29 korban luka dirujuk ke RSUD Morowali, 12 orang menjalani observasi oleh Klinik IMIP, dan lima orang rawat jalan.

"Manajemen PT IMIP telah menanggung seluruh biaya perawatan dan perawatan korban pascakecelakaan, serta santunan bagi keluarga korban. Kami juga telah menyerahkan satu jenazah korban kepada keluarga korban," ujar Dedy.

Disnakertrans Kirim Tim Investigasi

Tim investigasi pun dikirimkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Tengah.

Arnold Firdaus selaku Kepala Disnakertrans Sulteng mengatakan, timnya akan berkolaborasi dengan tim bentukan PT IMIM.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Kemnaker dan PT IMIP untuk turun bersama," ucap Arnold seperti yang diwartakan TribunPalu.com.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul PT IMIP Ralat Kronologi dan Jumlah Korban Jiwa TKA: Tak Ada Ledakan Tabung OksigenSebanyak 13 orang tewas dalam ledakan tungku smelter PT ITSS di areal PT IMIP, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023).
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul PT IMIP Ralat Kronologi dan Jumlah Korban Jiwa TKA: Tak Ada Ledakan Tabung OksigenSebanyak 13 orang tewas dalam ledakan tungku smelter PT ITSS di areal PT IMIP, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023). (TribunPalu.com)

Hasil dari investigasi tersebut akan dirapatkan bersama dengan Kemnaker untuk pengambilan langkah selanjutnya, termasuk dalam hal K3.

"Kami cari tahu sumber masalahnya dahulu untuk putuskan langkah selanjutnya agarkejadian itu tidak terulang," ucap Arnold.

Kementerian Perindustrian Kirim Tim

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga turut mengirim tim investigasi ke Morowali untuk kasus ini.

Jubir Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif juga meminta PT ITSS kooperatif dengan tim yang melakukan investigasi.

"Kami berharap agar perusahaan dapat kooperatif dengan tim investigasi kecelakaan kerja yang diturunkan ke lokasi. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi," kata Febri, Senin (25/12/2023).

Baca juga: Viral Septic Tank di Wajo, Ahli Kimia Ungkap Penyebab Tempat Penampungan BAB Bisa Meledak

Tak hanya untuk mengetahui penyebab, investigasi juga dilakukan untuk evaluasi bagi perusahaan supaya lebih baik lagi dalam pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

"Jadi, standard operating procedure (SOP) benar-benar dijalankan dengan benar, termasuk yang berkaitan dengan pekerjanya dan teknologi yang digunakan," ucap Febri.

Implementasi K3, kata Febri, merupakan hal yang krusial untuk mencegah dan menekan angka kecelakaan kerja di sektor industri.

"Pelaksanaan K3 harus menjadi prioritas bagi dunia usaha di Indonesia. Kami mengajak dan mendorong kepada sektor industri agar budaya K3 melekat pada setiap individu di perusahaan," ujarnya. (TribunPalu.com/Tribunnews.com)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Terbaru soal Ledakan Tungku di PT ITSS Morowali, PT IMIP Juga Ralat Data Korban

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved