Fakta-fakta Terbaru Relawan Prabowo-Gibran Ditembak di Madura, Korban Tokoh Agama di Sampang

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terkini.

Berikut sederet fakta-fakta terbaru relawan Prabowo-Gibran ditembak di Madura.

Korban diektahui merupakan tokoh agama di Sampang.

Ya, tokoh agama bernama Muarah di Kecamatan Banyuates, Sampang ditembak orang tak dikenal (OTK) jadi sorotan publik.

Diketahui pria berusia 49 tahun itu langsung tumbang usai ditembak orang tak dikena, ia lantas dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

Baca juga: Video Prabowo Tarik Jaket Bahlil saat Debat Cawapres Viral, TKN Prabowo-Gibran Bantah Ada Ketegangan

Baca juga: Pengakuan Bahlil soal Momen Prabowo Tarik Jaketnya saat Debat Cawapres yang Viral, Isi Percakapannya

Baca juga: Analisa Pakar terkait Alasan Gibran Tiru Gaya Bicara Jokowi saat Debat, Bantahan Cawapres Prabowo

Peristiwa penembakan itu berlangsung cepat sehingga tidak ada saksi di lokasi yang mengenali ciri-ciri pelaku.

Warga yang melihat kejadian mengaku pelaku menggunakan penutup wajah dan helm.

Kini Kepolisian Resor Sampang, Jawa Timur, menyelidiki kasus penembakan terhadap Muarah (50), tokoh masyarakat Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Muarah ditembak oleh orang tak kenal di depan sebuah toko pada Jumat (22/12/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.

Akibatnya, korban mengalami luka tembak di punggung dan paha. Saat ini korban sedang dirawat di RS Dr Soetomo, Surabaya.

Kasat Reskrim Polres Sampang, Iptu Edi Eko Purnomo menjelaskan, kasus penembakan ini ditangani bersama antara Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Polres Sampang.

"Tidak ada pelimpahan kasus karena penanganannya bersama-sama antara Polda Jatim dan Polres Sampang," ujar Edi Eko Purnomo melalui telpon seluler, Senin (25/12/2023).

Baca juga: Debat Cawapres, Prabowo Beri Gibran Nilai 9,9, Beda Survei Litbang Kompas: Nilai Cak Imin dan Mahfud

Bukti bahwa kasus tersebut sudah diselidiki, Edi menambahkan, penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan barang bukti.

Bahkan, beberapa saksi sudah dimintai keterangan sesaat setelah kejadian.

"Hasil sementara penyelidikan belum bisa kami publikasikan. Jadi, mohon maaf agar tidak menanyakan detil hasil penyelidikan. Tiba waktunya nanti, akan kami publikasikan," imbuhnya.