Borneo FC Samarinda
Pandangan Pieter Huistra soal Wiljan Pluim di Borneo FC Samarinda, Bermain dengan Influence
Kebersamaan Wiljan Pluim bersama PSM Makassar harus berakhir getir, setelah namanya didepak manajemen PSM Makassar.
TRIBUNKALTIM.CO - Pandangan pelatih Pieter Huistra soal pemain Wiljan Pluim di Borneo FC Samarinda.
Disebutkan oleh Pieter Huistra, sosok Wiljan Pluim disebut bermain dengan influence.
Seperti apa penjelasan lengkapnya, simak urainnya disini:
Kompetisi Liga 1 2023-2024 akan menjadi musim yang tak terlupakan bagi Wiljan Pluim.
Baca juga: 3 Pemain Borneo FC U-20 Penuhi Panggilan Timnas Ikuti Pemusatan Latihan di Qatar
Ia menghabiskan hampir tujuh tahun mengabdi bersama PSM Makassar dengan sumbangsih dua gelar juara, yakni Juara Piala Indonesia 2018-2019 dan juara Liga 1 2022-2023.
Namun, hal itu tak membuatnya akan terus bertahan bersama tim yang begitu dicintai karena telah menyelamatkan karier sepak bolanya ketika mengalami masa sulit saat berkiprah di Vietnam.
Kebersamaan Wiljan Pluim bersama PSM Makassar harus berakhir getir, setelah namanya didepak manajemen PSM Makassar menjelang dibukanya bursa transfer putaran kedua musim ini.
Namun, tak butuh waktu lama bagi pemain yang telah mencetak 47 gol dan 51 assist selama 178 kali membela PSM di semua kompetisi itu menemukan pelabuhan baru.
Baca juga: Borneo FC Samarinda Ingin Renovasi Stadion Segiri Bisa Memenuhi Regulasi AFC
Borneo FC yang musim ini dalam performa terbaik dan berpeluang merebut gelar juara musim ini menyelamatkan karier pemain asal Belanda yang nyaris kembali terkatung-katung.
Meski telah menemukan pelabuhan baru, hal itu tak serta-merta baginya merebut satu tempat penting di starting eleven tim.

Faktor cedera dan juga adaptasi membuat pemain asal Belanda itu harus benar-benar bisa meyakinkan pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, bahwa keputusan Borneo FC Samarinda tak salah merekrutnya.
Kesempatan pembuktian itu datang saat Wiljan Pluim dipercaya main di laga pekan ke-22 Liga 1 2023-2024 Borneo FC vs PSIS Semarang.
Ia menjawab kepercayaan pelatih dengan mencetak satu gol dari kemenangan 2-0 yang diraih tim.
Baca juga: Borneo FC Samarinda Ingin Renovasi Stadion Segiri Bisa Memenuhi Regulasi AFC
Pelatih Pieter Huistra pun memberi pujian atas kerja keras pemain bernomor punggung 80 yang ingin membayar kepercayaan Borneo FC Samarinda.
Ia mengapresiasi kerja keras Wiljan Pluim yang ingin segera menyesuaikan diri dengan tim dan memberi kontribusi positif bagi tim berjuluk Pesut Etam itu.
"Bisa kita lihat dia (Pluim) telah keluar setelah lima bulan dan dia harus kembali dengan ritme," ujar pelatih asal Belanda itu.
"Dia bermain lebih baik, dia bermain dengan influence tinggi dan bermain selama 95 menit dan mencetak gol," tuturnya.
"Itu gol yang bagus, crossing bagus dari Fajar (Fathurrahman) dan bagus melihatnya," katanya.

Ia juga merasa senang dengan progres yang ditunjukkan Wiljan Pluim.
Ia berharap penampilan pemain barunya itu bisa terus berkembang bersama Borneo FC Samarinda.
"Saya sangat menyukainya, kami masih harus berkembang dan hal itu yang harus diraih," katanya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wiljan Pluim, Habis Manis Sepah Dibuang, Rajut Back to Back Juara dengan Borneo FC."
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.