Pilpres 2024

Nasib Relawan Prabowo-Gibran Usai Ditembak OTK, Alami Kelumpuhan Kaki, Peluru Tembus Syaraf Gerak

Tengok nasib relawan Prabowo-Gibran usai ditembak OTK. Alami kelumpuhan kaki, peluru tembus syaraf gerak.

Kolase Tribunkaltim.co / tribun madura
Relawan Prabowo ditembak - Tengok nasib relawan Prabowo-Gibran usai ditembak OTK. Alami kelumpuhan kaki, peluru tembus syaraf gerak. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Prabowo-Gibran terkini.

Relawan Prabowo-Gibran yang ditembak orang tak dikenal (OTK) jadi sorotan publik.

Tengok nasib Relawan Prabowo-Gibran Usai Ditembak OTK.

Korban alami kelumpuhan kaki, lantaran peluru menembus syaraf gerak relawan Prabowo-Gibran.

Baca juga: Gaya Kampanye Capres di Pilpres 2024, Anies Mirip Obama, Prabowo Joget Bongbong Marcos, Ganjar?

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran: Masyarakat Kalimantan Menyambut Gembira IKN

Baca juga: Didukung Muzakir Manaf, Prabowo: Bersatunya Mantan Pangkostrad dan Eks Panglima GAM Kejadian Langka

Muara (50), relawan Prabowo-Gibran yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) di Sampang, Madura belum bisa menggerakkan kakinya.

Korban telah menjalani operasi pengangkatan peluru di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.

Diketahui, Muara terkena dua tembakan di punggung belakang dan punggung samping.

Kepala IGD RSU dr Soetomo, dr M Hardian Basuki SpOT(K) menyatakan korban dirawat intensif sejak Jumat (22/12/2023) malam.

Menurutnya, korban mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya akibat terkena tembakan di bagian saraf.

“Jadi, kemungkinan besar saraf tulang belakang yang berfungsi untuk memberikan perintah menggerakkan kedua kaki terkena tembakan,” bebernya, Selasa (26/12/2023), dikutip dari TribunJatim.com.

Ia menambahkan pihak rumah sakit akan melakukan evaluasi usai operasi dan melakukan upaya agar kedua kaki korban dapat digerakkan.

“Kami lakukan evaluasi bertahap, biasanya pasca operasi tulang belakang ada proses latihan duduk, mungkin butuh korset atau latihan duduk,” tuturnya.

Selain operasi pengangkatan peluru, korban juga sudah menjalani pemasangan pen di tulang belakang.

Kondisi Muara sudah mulai membaik, namun masih dirawat intensif.

"Tim dokter RSUD Dr Soetomo terus berupaya yang terbaik untuk keselamatan dan kesembuhan pasien," tandasnya.

Tak Ada Motif Politik

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved