2 Desa Sentra Padi di Penajam Paser Utara Terendam Banjir, Akmal Malik Beri Solusi ke Petani

TRIBUNKALTIM.CO, BABULU - Dua desa sentra padi di Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur direndam banjir. Kontan saja, hal ini memberi efek negatif kepada para petani. 

Kegiatan bercocok tanam para petani di dua desa Bubulu tersebut terganggu, meminimalisir pendapatan petani Babulu. 

Melihat kondisi ini, Pemprov Kalimantan Timur memberikan solusi, membantu berupa alat pertanian atau alsintan. 

Pemberian secara simbolik dilakukan oleh PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik secara langsung, berkunjung ke Penajam Paser Utara. 

Baca juga: Hujan Deras Melanda PPU sejak Kemarin, BPBD Lakukan Pemantauan di Daerah Rawan Banjir 

Dijelaskan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kaltim, Agus Tianur mengungkapkan bahwa bantuan kali ini untuk membantu petani yang terdampak bencana banjir di dua desa sentra produksi padi.

Sekitar 390 hektare luas lahan petani Desa Sumber Sari dan Gunung Makmur di Kecamatan Babulu, mengalami gagal panen terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Long Kali di Kabupaten Paser pada medio Maret 2023.

Petani terdampak banjir di Kecamatan Babulu ini terdapat puluhan kelompok tani (poktan).

"Ada 16 Poktan Desa Sumber Sari dan 3 Poktan Desa Gunung Makmur jadi total 19 Poktan," kata Agus Tianur. 

Ia juga berharap, bantuan dari Pemprov Kalimantan Timur yang melalui pihaknya ini agar betul-betul dimanfaatkan serta dijaga.

Baca juga: BPBD dan DPUTR Paser Beserta Masyarakat Menormalisasi Drainase, Dinilai Efektif Cegah Banjir

Pihaknya menegaskan bahwa tetap akan memberi atensi agar bencana banjir yang berdampak ke pertanian ini juga tertangani baik.

Sehingga salah satu sentra pertanian Kalimantan Timur ini tetap dapat berproduksi.

"Mudah-mudahan bantuan yang diberikan menjadi sebuah spirit bagi para petani menghadapi pertanian," tandasnya.

OPD Batuk Segera Bertindak

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyalurkan bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) kepada petani di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kamis (28/12/2023).

Lebih kurang Rp5,5 miliar digelontorkan Pemprov Kalimantan Timur bersumber dari APBD-Perubahan 2023 untuk pengadaan alat mesin pertanian (alsintan) tersebut.