Berita Balikpapan Terkini

Pembangunan Sekolah Terpadu Capai 91,25 Persen, Disdikbud Balikpapan Buka Opsi Perpanjangan Kontrak

Progres pembangunan sekolah terpadu di Balikpapan Regency capai 91,25 persen, Disdikbud buka opsi perpanjangan kontrak.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, Irvan Taufik saat menjelaskan progres pembangunan sekolah terpadu di Perumahan Regency, Balikpapan Selatan, yang kini mencapai 91,25 persen.  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Proyek pembangunan sekolah terpadu di Perumahan Regency, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, masih berprogres.

Progres pembangunan sekolah terpadu tersebut mencapai 91,25 persen menjelang pergantian tahun.

Sesuai kontrak kerja, proyek pembangunan SD 016 dan SMP 26 seharusnya rampung pada 19 Desember 2023 lalu. 

Meski demikian, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Irvan Taufik mengatakan bahwa pihaknya memberikan kesempatan pada kontraktor PT Sarjis Agung Indrajaya untuk memperpanjang kontrak selama 50 hari masa kerja, terhitung dari tenggat 19 Desember 2023.

Baca juga: Disdikbud Balikpapan Akan Terapkan Pengenalan Cagar Budaya sebagai Pembelajaran Muatan Lokal 2024

Opsi perpanjangan kontrak tersebut, imbuhnya, setelah melalui analisis atas penyampaian ekspose terkait apa saja yang dilakukan kontraktor selama 50 hari.

"Ternyata itu meyakinkan kami untuk memberikan perpanjangan kontrak agar bisa menyelesaikan (proyek pembangunan sekolah terpadu)," ulas Irvan.

Belum selesainya pembangunan sekolah terpadu hingga tenggat waktu yang ditetapkan lantaran adanya sejumlah kendala yang dihadapi.

Salah satunya, perubahan kontur atau elevasi tanah di Balikpapan Regency, Balikpapan Selatan.

"Jadi kurang lebih sekitar satu bulan, kontraktor tidak bekerja," tuturnya.

Baca juga: Disdikbud Balikpapan Akan Terapkan Pengenalan Cagar Budaya di Pembelajaran Muatan Lokal Tahun Depan

Adanya penambahan waktu pengerjaan proyek ini, Irvan optimis, pembangunan sekolah terpadu bisa rampung dan mencapai capaian progres 100 persen.

Terlebih adanya material onsite dan pekerjaan yang overtime.

Ditambah lagi pembangunan struktur dan pekerjaan arsitektur telah rampung.

"Saat ini, fokus tahapan finishing serta perapian yang sedang dalam proses pengerjaan," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved