Pilpres 2024
Video Gus Miftah Bagi-bagi Uang Diselidiki Bawaslu, Cak Imin dapat Info Ada Bagi Kaos Prabowo-Gibran
Video Gus Miftah bagi-bagi uang yang viral diselidiki Bawaslu. Cak Imin dapat info ada bagi-bagi kaos Prabowo-Gibran. Video ini juga viral di medsos
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah video saat pendakwah Gus Miftah bagi-bagi uang di Pamekasan, Jawa Timur menjadi viral.
Kini Bawaslu Pamekasan menyelidiki video Gus Miftah yang viral tersebut yang diduga masuk dalam pidana Pemilu, namun masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Cak Imin, cawapres pasangan calon nomor urut 1, Anies - Muhaimin mendapat info ada pembagian kaos Prabowo-Gibran saat Gus Miftah membagi-bagikan uang tersebut.
Video Gus Miftah bagi-bagi uang maupun saat ada yang membagikan kaos bergambar Prabowo-Gibran juga jadi viral di medsos.
Baca juga: Cak Imin Dapat Info Ada Pembagian Kaos Prabowo-Gibran Saat Gus Miftah Bagi-Bagi Duit Segepok
Baca juga: Terjawab, Duit Segepok yang Dibagikan Gus Miftah ke Warga Milik Pengusaha, Motif Bukan Politik Uang
Baca juga: Gus Miftah Bagi-bagi Uang, TKN Prabowo Sebut Bukan Bagian Timses, TPN Ganjar-Mahfud Bereaksi
Tim paslon nomor urut 2 membantah bahwa aksi Gus Miftah adalah bagian dari TKN Prabowo-Gibran, lalu bagaimana sebenarnya kedekatan Gus Miftah dengan Prabowo Subianto?
Simak selengkapnya update kasus Gus Miftah bagi-bagi uang di artikel ini.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menyelidiki video viral pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah membagi-bagikan uang.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Bawaslu Selidiki Video Viral Gus Miftah Bagi-bagi Duit di Pamekasan, peristiwa dalam video itu terjadi di rumah seorang pengusaha tembakau Khairul Umam atau Haji Her di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Kamis (28/12/2023).
Ketua Bawaslu Kabupaten Pamekasan, Sukma Firdaus menjelaskan, saat ini kasus Gus Miftah tersebut sedang dibahas bersama dengan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Larangan.
"Sedang dalam penyelidikan. Kami masih terus berkoordinasi dengan Panwascam," kata Sukma Firdaus, Sabtu (30/12/2023).
Sukma menambahkan, aksi Gus Miftah itu diduga termasuk dalam pidana Pemilu.
"Masih dugaan. Makanya penyelidikan ini akan terus berlanjut," imbuhnya.
Penjelasan Gus Miftah
Gus Miftah menyebutkan, dirinya membagikan uang saat diundang oleh Haji Her di Pamekasan, Jawa Timur.
Menurutnya, Haji Her memiliki kebiasaan sedekah hampir tiap hari.
"Kebetulan saya diundang pas bagi-bagi duit.
Diminta Haji Her untuk bagi-bagi duit masa saya tolak? Minimal data dapat pahalanya," kata dia, dalam keterangan videonya, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Sabtu (30/12/2023).
Gus Miftah juga menegaskan bahwa dirinya bukan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
"Saya bukan TKN. Mau money politic kok terang-terangan?
Kalau money politic ya sembunyi-sembunyi," katanya.
Dalam video yang beredar di media sosial, Gus Miftah membagikan uang kepada ratusan orang di rumah pengusaha PT. Bawang Mas, Khairul Umam.
Dalam video tersebut, terdengar suara ajakan kepada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Bahkan di belakang Gus Miftah, ada warga yang mengibarkan kaos warna hitam bergambar Prabowo-Gibran.
Di video yang lain, setelah bagi-bagi uang, Gus Miftah bersama puluhan warga menunjukkan simbol 2 jari dan ada teriakan Prabowo-Gibran.
Baca juga: Gus Miftah Bagi-Bagi Uang Segepok ke Warga, Ada Ajakan Coblos Prabowo, Videonya Viral di Twitter
Cak Imin dapat Laporan Ada bagi-bagi Kaos
Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku mendapat laporan soal aksi Gus Miftah yang jadi viral.
Menurut cawapres Anies Baswedan ini, bagi-bagi uang yang dilakukan Gus Miftah diikuti bagi-bagi kaos bergambar Prabowo-Gibran.
Mulanya, Muhaimin Iskandar mendapat laporan adanya politik uang yang dilakukan Gus Miftah.
Cak Imin juga mendapatkan laporan bahwa aktivitas bagi-bagi uang itu diikuti dengan bagi kaus dukungan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Adapun video yang menunjukkan aktivitas bagi-bagi uang itu viral di media sosial.
"Enggak tahu videonya kayak apa, saya belum cek detail, tapi laporan ke saya, saat pembagian uang juga pembagian kaus 02.
Ada yang ngelihatin kaus," ujar Cak Imin saat ditemui di Madiun, Jawa Timur, Sabtu (30/12/2023).
Ia mengaku akan melaporkan aktivitas tersebut jika ada indikasi politik uang untuk memilih capres tertentu.
"Ya nanti kalau memang benar, kami laporkan," ujar Cak Imin seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Cak Imin Terima Laporan Gus Miftah Bagi-bagi Uang dan Kaus Capres-Cawapres Nomor Urut 2.
Kedekatan Gus Miftah dengan Prabowo
Prabowo memang terkenal memiliki kedekatan dengan Gus Miftah.
Baca juga: Jadi Ulama Paling Disukai, Gus Miftah Justru Takut Ujub, Sebut Ilmu Tak Seberapa
Namun pihak Koalisi Indonesia Maju membantah jika yang dilakukan Gus Miftah adalah politik uang terkait Pilpres 2024.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, angkat bicara.
Partainya yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju pendukung paslon nomor 2, menolak jika Gus Miftah disebut melakukan politik uang.
"Baru lihat videonya. Kita belum mengetahui konteks kegiatan ini," ujarnya kepada Tribunnews.com, Jumat (29/12/2023).
"Namun jika dicermati videonya, tak ada unsur yang bisa dikategorikan sebagai kampanye.
Lebih pasnya sebagai bentuk sedekah dari Gus Miftah kepada masyarakat."
"Jelas terlihat orang dewasa dan anak kecil disantuni. Jadi ini menggugurkan tudingan bermotif politik elektoral," ujarnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunJakarta.com di artikel berjudul Kedekatan Gus Miftah dengan Prabowo: Perintah Habib Luthfi hingga Ucapkan Pesan Gus Dur.
Menurut Kamhar tidak ada atribut yang menunjukkan dukungan terhadap Prabowo-Gibran.
"Lagipula tak nampak atribut paslon tertentu yang menjadi salah satu tanda bisa diduga sebagai kegiatan untuk paslon kontestan Pemilu," tuturnya.
Soal kaos Prabowo yang dibentangkan, menurut Kamhar itu hanya sikap simpatisan yang tidak terkait dengan aksi Gus Miftah.
"Itu (orang yang membentangkan baju bergambar Prabowo) simpatisan paslon. Tak ada larangan untuk itu," kata Kamhar.
"Memang, Gus Miftah bagian dari TKN Prabowo-Gibran, namun bukan berarti setiap aktivitas sosial kemasyarakat yang dilakukannya adalah bentuk kampanye paslon."
"Oleh karena itu, kami mengajak semua untuk lebih cerdas dan cermat dalam mencermati dinamika di tahun politik ini, agar tak terjebak pada fitnah dan hal-hal yang menyebabkan kegaduhan," tukasnya.
Momen Kedekatan Gus Miftah dengan Prabowo
Gus Miftah memang memiliki kedekatan dengan Prabowo. Dia juga sudah mendaku diri mendukung Prabowo.
Tribun Jakarta pernah memberitakan bahwa dukungan Gus Miftah kepada Prabowo karena perintah dari ulama besar Habib Luthfi bin Yahya.
Hal itu disampaikan Gus Miftah pada acara puncak milad ke-11 Pondok Pesantren Ora Aji yang ia pimpin, di Kalasan, Sleman, Jumat (8/9/2023) malam.
"Kalau saya jelas iya (bulat dukung Prabowo), karena perintah kiai-kiai saya, perintah Habib Luthfi serta sesepuh-sesepuh, salah satunya supaya saya bisa memfilter kelompok-kelompok yang dalam tanda kutip agak keras," kata Gus Miftah dikutip dari Tribunnews.com.
Prabowo yang hadir di acara tersebut pun mengikuti rangkaian acara dari mulai bertemu para kiai dan gus hingga memberi orasi kebangsaan.
"Kebetulan beliau (Prabowo Subianto) berkenan rawuh.
Tadi siang kami bertemu dengan seribu kiai, malamnya dinner dengan gus-gus dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jogja, dilanjutkan konser dan orasi kebangsaan," tambahnya.
Selain deklarasinya berada di sisi Prabowo, dukungan Gus Miftah juga pernah diutarakan dengan menyampaikan pesan Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Gus Miftah mengatakan, terdapat dua bahasan penting dari Gus Dur soal sosok dan masa depan Prabowo Subianto.
Pesan tersebut diungkap Gus Miftah saat menghadiri acara ulang tahun Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rozario di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (3/5/2023).
Namun, pendakwah berambut panjang itu masih bungkam dan belum mau mengungkap secara gamblang
Barulah, pesan Gus Dur tersebut dijabarkan saat perayaan acara ulang tahun Hercules yang dihadiri ribuan anggotanya tersebut.
"Kemarin beliau (Hercules) sempat tanya sama saya seperti ini, 'Abah bagaimana soal ke depan?'. Saya cuma bilang, di situ ada Gus Ipang Wahid dan Kiai Rofiudin.
Saya bilang, 'dulu Gus Dur pernah menyampaikan begini maung'. Kemarin maung (Hercules) tanya belum saya jawab. Sekarang saya jawab," kata Gus Miftah saat memberikan penjelasan.
"Maung, dulu Gus Dur pernah mengatakan, Gus Dur pernah mengatakan di Indonesia itu orang yang paling ikhlas tidak ada yang melebihi keikhlasan seorang Prabowo Subianto."
"Kemudian yang kedua saya ingat apa yang disampaikan Gus Dur, Prabowo Subianto akan menjadi Presiden di usia tua.
Mungkin tahun ini adalah jawaban untuk Pak Prabowo Subianto," ujarnya.
Usai Gus Miftah melontarkan ucapan tersebut, Hercules dan ribuan anggota GRIB Jaya langsung bersorak.
Baca juga: Di Karni Ilyas Club, Gus Miftah Ungkap Rindu Berguyon Soal Agama di Era Pemerintahan Gus Dur
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Gus Miftah
bagi-bagi uang
Pamekasan
Bawaslu
Cak Imin
Prabowo-Gibran
Prabowo
Pilpres 2024
TribunKaltim.co
Anies Tuding Pemda tak Netral, Imbas Pencabutan Izin Kampanye, Minta Presiden Beri Teguran |
![]() |
---|
Kasus Hukum Jubir Ganjar-Mahfud MD Naik Penyidikan Polisi, Aiman Witjaksono: Aneh Bin Janggal |
![]() |
---|
8 Istilah Populer di Pilpres 2024, Mulai Samsul, Gemoy, Ada yang Dilontarkan Jokowi Juga |
![]() |
---|
Honor Naik, Gaji Pengawas TPS, Panwaslu Desa dan Kecamatan di Pemilu 2024, Cek Jadwal Pendaftaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.