Nanang Abdul Manaf Resmikan Migas Center Pertama di Kaltim, Berkonsep Open Space

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur.

Dalam kunjungannya, ia meresmikan Migas Center pertama di Kalimantan Timur yang terletak di wilayah Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas Bumi atau STT Migas di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sebuah ruangan yang dilengkapi fasilitas TV 75’’, Virtual reality (VR), maket proses Hulu migas hingga ke Hilir, deretan buku migas dan area baca mahasiswa yang didesain dengan konsep open space nan modern.

Dengan begitu, mahasiswa dan civitas kampus lebih mudah memahami proses industri minyak dan gas dari hulu, bahkan hingga ke hilir.

Baca juga: Pelestarian Lingkungan Balikpapan, SKK Migas Gandeng KKKS Tanam Mangrove di Pantai Lamaru

Migas Center ini menjadi bentuk kepedulian perusahaan-perusahaan Migas yang beroperasi di Kalimantan Timur untuk mahasiswa yang menekuni bidang perminyakan.

"Menjadi wadah belajar dan diskusi bagi para civitas akademika mengenai kegiatan hulu migas," ujar Nanang Abdul Manaf kepada TribunKaltim.co pada Senin (1/1/2024).

Menurut Nanang Abdul Manaf, Migas Center ini juga menunjukkan upaya nyata industri hulu migas dalam memberikan kesempatan institusi pendidikan di sekitar wilayah operasi hulu migas agar bisa berkontribusi dalam industri hulu migas dimasa yang akan datang.

Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul, Azhari Idris mengatakan, migas center dapat menciptakan mahasiswa yang paham mengenai Industri Hulu Migas.

Baca juga: 25 Lembaga yang Tak Pindah ke IKN Nusantara, Mulai BMKG, SKK Migas Hingga LPSK

Sehingga mereka dapat menjadi agen untuk turut menyampaikan informasi yang tepat mengenai hulu migas kepada masyarakat luas.

Ia berharap, manfaat positif Migas Center dalam mengembangkan SDM lokal akan semakin meningkatkan dukungan dari para pemangku kepentingan terhadap kelancaran operasi hulu migas.

Pandangan Ketua Lukman

Selain itu, Ketua STT Migas, Lukman mengatakan, sebagai Sekolah teknik perminyakan satu satunya di Wilayah Kalimantan Timur.

STT Migas tentu perlu mendapat atensi dari perusahaan migas.

Kolaborasi yang terjalin selama ini cukup baik, dari program Kuliah Umum, Dosen Tamu, Kuliah Lapangan hingga diskusi mengenai Kurikulum.

"Sudah pernah dilakukan oleh STT Migas dengan SKK Migas," pungkasnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.