Pilpres 2024
Andika Perkasa Bongkar CCTV Tragedi Boyolali, Beber Relawan Ganjar-Mahfud Langsung Diserang 15 TNI
Eks Panglima TNI, Andika Perkasa bongkar CCTV tragedi Boyolali. Beber relawan Ganjar-Mahfud langsung diserang 15 TNI.
Hanya saja kata Ganjar, seorang pendukungnya tersebut kini ada mengalami bengkak-bengkak, memar hingga patah gigi.
"Dari 7 anak ada dua yang sekarang masih dirawat. Diantaranya tadi saya tidak sempat bicara karena masih tidur keadaannya masih bengkak-bengkak," kata Ganjar kepada awak media.
Capres berambut putih tersebut menerangkan ia juga sempat berbincang dengan seorang pendukungnya yang masih dirawat.
"Yang satu sudah bisa diajak bicara hasil pemeriksaan dokter membaik, tidak ada gegar otak, tulang tengkoraknya bagus. Hanya memar dan patah gigi dan sebagainya," kata Ganjar.
Ganjar juga mengatakan bahwa dari kesaksian korban, kejadiannya bermula sedang berhenti di lampu merah. Kemudian korban tiba-tiba dipukul oleh oknum TNI.
"Dia (Korban) lagi berhenti di lampu merah, tiba-tiba dipukul. Jadi kalau ada penjelasan lain. Rasa-rasanya harus ada pengadilan untuk itu biar jelas," tegasnya.
ntuk biaya perawatan korban, Ganjar menegaskan telah diurus oleh rekan-rekan di Boyolali.
"Soal seperti itu langsung diberisi," pungkasnya.
Baca juga: Kontroversi Limbad, Ikut Ganjar-Mahfud atau Prabowo-Gibran, Andika Perkasa Cek di Struktur Pengurus
Pernyataan Panglima TNI
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan Komadan Kodim (Dandim) 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo telah melakukan langkah-langkah terkait penganiayaan yang dilakukan anggota Yonif Raider 408/SBH terhadap relawan Ganjar-Mahfud MD di Boyolali pada Sabtu (30/12/2023).
Salah satu langkah yang dilakukan Wiwieko, kata Agus, adalah memberikan santunan kepada para korban.
"Jadi itu, Dandim sudah memberikan pernyataan ya tentang kejadian yang di Boyolali itu. Kemudian Dandim juga sudah melakukan langkah-langkah, memberikan santunan dan lain sebagainya," kata Agus di Gedung Promoter Mapolda Metro Jaya Jakarta pada Minggu (31/12/2023).
Ketika ditanya lebih lanjut perihal tindakan yang dilakukan kepada para oknum yang terlibat, Agus mengatakan hal tersebut menjadi ranah KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak.
Maruli, kata Agus, sudah memerintahkan unsur satuan terkaitnya untuk menangani persoalan tersebut.
"Saya rasa itu ranahnya Bapak KSAD ya. Bapak KSAD sudah memerintahkan unsur satuan terkaitnya untuk menangani masalah itu," kata Agus. (*)
Ikuti berita lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Viral Video Rekaman CCTV, Jenderal Purn Andika Perkasa: Relawan Ganjar-Mahfud Langsung Diserang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.