Pilpres 2024

KPU Umumkan Daftar 11 Panelis dan Aturan Baru Soal Singkatan di Debat Ketiga Capres

11 panelis telah disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk debat ketiga capres dan cawapres.

Warta Kota/Yulianto
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah), dan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) di panggung debat Capres, Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam. Debat Pilpres akan kembali dilaksanakan pada Minggu, 7 Januari 2024, mempertemukan Anies, Prabowo, dan Ganjar. 

"Ini posisinya antara moderator ke pihak yang bertanya. Sampai (singkatan dan istilah) clear, baru kemudian dimulai lagi," ujar dia.

Ia menyebut, dalam rapat itu, disepakati bahwa tim masing-masing calon harus menyampaikan taklimat kepada calon yang berdebat supaya tak menggunakan singkatan dan istilah yang asing/tak familiar dalam bertanya.

Seandainya memang singkatan dan istilah tersebut harus dipakai dalam bertanya, maka ia harus menjelaskan arti atau kepanjangannya.

Akan tetapi, sebagai antisipasi apabila hal itu dilanggar oleh calon yang berdebat, maka moderator harus ambil peran untuk meluruskan arti maupun kepanjangan singkatan dan istilah tak familiar itu sebelum calon yang ditanya mendapat giliran menjawab.

"Pada akhirnya, ruang geraknya kita sepakati moderator akan ambil peran itu, tanpa kemudian mengurangi waktu dari capres ataupun cawapres (yang ditanya) pada debat dilakukan," tegas Mellaz.

Baca juga: Ini Daftar Nama 11 Panelis untuk Debat Capres di Istora Senayan, 7 Januari 2024

Debat ketiga dengan agenda debat capres ini akan digelar KPU RI pada 7 Januari 2024.

Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo akan adu gagasan soal isu pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.

Debat Sebelumnya, dalam debat perdana cawapres, Jumat (22/12/2023), cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menggunakan istilah-istilah tak familiar.

Ia, misalnya, bertanya soal "carbon capture and storage" kepada Mahfud MD.

Ia juga bertanya soal "SGIE" kepada Muhaimin yang berakibat hilangnya waktu Ketua Umum PKB itu untuk menjelaskan pandangannya.

Sebab, jatah Muhaimin bicara terpakai hanya untuk mengonfirmasi maksud singkatan "SGIE" yang rupanya sesederhana isu ekonomi syariah di level global.

Siasat putra sulung Presiden Joko Widodo ini dinilai warganet serta tim sukses Muhaimin dan Mahfud sebagai upaya menjebak dan menjatuhkan lawan debatnya serta mengurangi substansi debat. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPU Umumkan 11 Panelis Debat Ketiga Capres: Ada Eks KSAL hingga Guru Besar Unhan"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved