Ibu Kota Nusantara
OIKN Sebut Tak Ada yang Hengkang, Ini Daftar Investor IKN Terbaru 2024
Inilah daftar terbaru investor IKN 2023, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sebut tak ada yang hengkang.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah daftar terbaru investor IKN 2023, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sebut tak ada yang hengkang.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono menegaskan, tak ada satu pun investor IKN yang tergabung dalam Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) atau Konsorsium Nusantara yang hengkang.
Menurut Agung, komposisi anggota konsorsium bisa saja berubah dan itu adalah hal internal konsorsium.
Keterlibatan dalam membangun di IKN juga bisa berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan apa yang dibangun.
Baca juga: Akhirnya Wings Group dan Djarum Buka Suara Soal Isu Hengkang dari Konsorsium Proyek IKN Nusantara
"Pembagian peran seperti apa adalah kewenangan internal konsorsium. Project by project," ucap Agung menjawab Kompas.com, Kamis (4/12/2023).
Hal senada dikatakan Juru Bicara OIKN Troy Pantouw, bahwa seluruh 12 investor yang tergabung dalam konsorsium tersebut memegang komitmen dan tetap semangat membangun IKN.
"Info kedua investor (Wings dan Djarum Group) hengkang, tidak benar," tegas Troy kepada Kompas.com, Kamis (4/12/2023).
Adapun daftar terbaru 12 taipan raksasa yang dimaksud OIKN yakni:
Agung Sedayu Group,
Salim Group,
Astra Group,
Sinar Mas Group,
Kawan Lama Group,
Mulia Group,
Pulauintan,
Alfa Group (Alfamart),
Barito Pacific,
Adaro Group,
Djarum Group, dan
Wings Group.

Sebelumnya dalam Rapat Kerja OIKN bersama Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Senin (18/9/2023), diketahui Konsorsium ASG mencakup 10 perusahaan dalam negeri, yaitu ASG milik Sugianto Kusuma (Aguan), Salim Group milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulauintan milik Pui Sudarto, Djarum milik Budi Hartono. Kemudian Wings Group milik William Katuari, Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir, Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, Mulia Group milik Eka Tjandranegara, dan Astra milik Soeryadjaya.
Namun demikian, dalam groundbreaking proyek swasta tahap pertama yang disiarkan secara langsung melalui Youtube Sekretariat Presiden (Setpres), nampak Bos Kawan Lama Group Kuncoro Wibowo dan Bos Alfamart DJoko Susanto turut hadir.
Menurut Troy, terkait perubahan nama konsorsium dan konfigurasi anggotanya, ada pada internal konsorsium sendiri sesuai dengan kebutuhan mereka untuk berkembang.
"Bahwa itu internal konsorsium dan sesuai dengan kebutuhan untuk berkembang," tandas Troy.
Sementara itu, Corporate Communication Manager PT Djarum Budi Darmawan menegaskan Djarum sama sekali tidak terlibat sejak awal dalam Konsorsium ASG maupun Konsorsium Nusantara.
Baca juga: Besaran Dana APBN yang Dipakai IKN Nusantara hingga 2023, Jumlah Anggaran yang Disiapkan Tahun 2024
Menurut Budi, bentuk keterlibatan perusahaan dalam proyek IKN adalah berupa pembangunan botanical garden sebagai ruang publik non-profit di IKN.
"Djarum terlibat di IKN untuk mengembangkan dan membangun botanical garden. Tidak diinvestasinya. Ini adalah program corporate social responsibility (CSR) kami," tegas Budi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/1/2024).
Proyek botanical garden Djarum saat ini masih dalam tahap perancangan dengan target groundbreaking yang masih akan disesuaikan.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.