IKN Nusantara
Ridwan Kamil Ungkap Nasib Jakarta Bila Ibu Kota Pindah ke IKN Nusantara, Ada Keuntungan Tersendiri
Ridwan Kamil ungkap nasib Jakarta bila Ibu Kota pindah ke IKN Nusantara, ada keuntungan tersendiri
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah terus mengebut pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
IKN Nusantara ditargetkan menjadi Ibu Kota Indonesia menggantikan Jakarta di 2024 ini.
Lantas, bagaimana nasib Jakarta usai tak lagi menjadi Ibu Kota?
Kurator IKN Ridwan Kamil menyebut, pembangunan IKN bukan berarti serta merta menelantarkan permasalahan Jakarta.
Malah, kata Ridwan, berbagai persoalan Jakarta justru berkurang dengan pindahnya status ibu kota, sekaligus memberikan benefit bagi Jakarta sendiri.
Baca juga: Akhirnya Wings Group dan Djarum Buka Suara Soal Isu Hengkang dari Konsorsium Proyek IKN Nusantara
"Dengan pindah ke IKN memang tidak menyelesaikan 100 persen.
Tetapi ibarat kalau kita nahan beban pakai tas ransel, ini kilogram berat kita sudah agak berkurang dengan konsep IKN walaupun beban beratnya masih ada sebagaimana sebuah kota megapolitan," ujar Ridwan Kamil dalam konferensi pers, Jumat (22/12).
Ridwan Kamil memiliki peran khusus yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo di IKN.
Dia diminta untuk menjadi kurator sekaligus pengawas arsitektur untuk bangunan-bangunan di IKN.
Kang Emil, sapaan karib Ridwan Kamil mengatakan apapun yang mengurangi beban Jakarta adalah sebuah solusi.
Menurutnya, IKN bisa membantu Jakarta mengatasi kemacetan, polusi serta ketimpangan.
"Supaya tidak polusi tidak macet? kalau saya ya usulin WFH (work from home) itu dipermanenkan untuk industri-industri tertentu.
Jangan pas Covid-19 kita bisa WFH," kata dia.
Menurutnya, pindahnya Ibu Kota ke IKN akan menjadi sebuah gagasan besar untuk Jakarta.
Memungkinkan Gedung Kementerian akan beralihfungsi menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya yang bisa dirasakan warga Jakarta.
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.