Pileg 2024
Penjelasan Suryanata Al Islami soal Alasan akan Lelang Kotak Suara Usai Pemilu 2024 di Kaltara
Pemilu 2024 sudah di depan mata. Berbagai macam logistik Pemilu 2024 telah mulai dirakit dan disiapkan untuk pendistribusian ke masing-masing.
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Inilah penjelasan Suryanata Al Islami soal alasan akan lelang kotak suara setelah Pemilu 2024 di Kalimantan Utara.
Sosok Suryanata Al Islami merupakan Ketua KPU Kaltara, memberikan keterangan kepada TribunKaltara.com, belum lama ini.
Pemilu 2024 sudah di depan mata. Berbagai macam logistik Pemilu 2024 telah mulai dirakit dan disiapkan untuk pendistribusian ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS). Salah satunya kotak suara.
Berbicara mengenai kotak suara, Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami menjelaskan, untuk kotak suara Pemilu 2024 ini berbeda dengan kotak suara Pemilu 2014 silam, dimana menggunakan dari bahan aluminium.
Baca juga: 2 Alasan KPU Masih Pakai Kotak Suara Berbahan Kardus dalam Pemilu 2024
"Kalau Pemilu 2014 dulu pakai aluminium dan itu merupakan hibah Jepang," kata Suryanata Al Islami.
Pihaknya mengatakan, terkait kotak suara Pemilu 2024 lebih praktis dan ekonomis.
Dimana biaya yang dikeluarkan jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan kotak suara Pemilu 2014.
Secara desain, kotak suara Pemilu 2024 tidak jauh berbeda dari kotak suara Pemilu 2019.
Namun terdapat beberapa perombakan yang berkaitan dengan ketebalan maupun luasan kotak suara.
Baca juga: Ketua KPU Kaltara Pastikan Kebakaran Kantor KPU Tana Tidung tak Ganggu Tahapan Pemilu
Untuk kotak suara tidak jauh berbeda dengan Pemilu 2019, hanya saja ketebalannya dari 200 gram (gr) per meter persegi menjadi 275 gr per meter persegi.
"Selain itu, jendela kotak diperkecil dari 20 cm menjadi 17 untuk lebarnya, dan 25 cm menjadi 20 cm untuk tingginya," jelas Suryanata Al Islami.
Adapun perubahan dimaksudkan agar kotak suara semakin kuat dan kokoh. Terkait dengan bahan yang digunakan adalah duplex coated untuk sisi luar dan karton kraft pada sisi dalam.
Orang awam kadang salah penafsiran dan mengira kotak suara ini ringkih karena dari kardus, padahal tidak seperti itu.
Baca juga: KPU Berau Siapkan 4.060 Kotak Suara untuk Pemilu 2024
"Ini sangat kuat bahkan bisa menopang berat badan saya," ungkap Suryanata Al Islami, seraya mencohkan menduduki salah satu kotak suara.

Setelah berakhirnya Pemilu 2024 mendatang, Suryanata Al Islami menyampaikan terkait rencana pelelangan kotak suara tersebut secara terbuka. Dimana hasil lelang akan dimasukkan kembali pada kas negara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.