Angka Partisipasi Sekolah di Mahakam Ulu Meningkat, Wujud Suksesnya Program Wajib Belajar 12 Tahun

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Angka Partisipasi Sekolah (APS) untuk kelompok usia 7 - 15 tahun di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) pada tahun 2022 berada di kisaran 99 persen.

Artinya, hampir seluruh penduduk Mahulu kelompok usia sekolah 7 - 15 tahun terdaftar dan masih aktif mengikuti pendidikan.

Baik di pendidikan formal maupun non-formal. Ini menunjukkan keberhasilan Program Wajib Belajar 12 Tahun.

Baca juga: Pemkot Balikpapan Akan Simulasikan Jam Wajib Belajar Bagi Anak-anak

Capaian APS 7 - 15 tahun sudah hampir berada pada kondisi tuntas karena hanya tersisa 0,6 persen penduduk usia 7 - 15 tahun yang belum atau tidak sedang sekolah.

Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh mengatakan peningkatan APS ini terus terjadi secara signifikan setiap tahun.

"APS di Kabupaten Mahulu terus membaik setiap tahunnya di seluruh jenjang pendidikan," katanya, Sabtu (6/1/2024).

Hal ini merupakan tolok ukur penting dalam penilaian kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) selaku instansi terkait.

"Ini merupakan indikator penting untuk melihat kinerja bidang pendidikan," tuturnya.

Baca juga: Respon Atas Simulasi Wajib Belajar di Balikpapan, Pukul 19.00 Wita hingga Pukul 21.00 Wita

Berdasarkan data berikut capaian APS di Mahulu:

APS kelompok usia 5 - 6 tahun 2021 berada pada angka 80,75 persen, tahun 2022 mengalami penurunan pada angka 80,47 persen, tahun 2024 menargetkan berada pada angka 100 persen.

APS kelompok usia 7 - 15 tahun 2021 berada pada angka 98,32 persen, tahun 2022 mengalami peningkatan pada angka 99,35 persen, tahun 2024 menargetkan berada pada angka 100 persen. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya