Petinggi Gresini Masih tak Percaya Marc Marquez Mau Gabung Tim Satelit di MotoGP 2024

TRIBUNKALTIM.CO - Marc Marquez terus menjadi sorotan jelang bergulirnya MotoGP 2024.

Bergabungnya Marc Marquez dengan tim satelit Ducati, Gresini Racing memang mengejutkan banyak pihak.

Marc Marquez akhirnya keluar dari Honda pada akhir musim MotoGP 2023.

Marc Marquez sadar atas kemampuan motor Ducati, yang Ia anggap dapat membuatnya kembali bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.

Baca juga: Kalender dan Jadwal MotoGP 2024, 44 Balapan Wajib Dilakoni Marc Marquez dkk

Baca juga: Dorna Rilis Jadwal MotoGP 2024, Terdapat 22 Seri Balap dan Satu Lokasi Baru

Baca juga: Jadwal MotoGP 2024, Lengkap dengan Jam Tayang Trans7 dan Daftar Pembalap

Kini, semua mata tertuju pada Marc Marquez jelang MotoGP 2024.

Semua hal tentang Marc Marquez menjadi pembahasan.

Termasuk sifat The Baby Alien yang menjadi sorotan setelah dibahas oleh petinggi Gresini Racing.

Kepala Tim Gresini Racing, Nadia Padovani, mendapat kehormatan besar karena kedatangan Marc Marquez pada MotoGP 2024.

Baca juga: Cita Rasa Indonesia Makin Terasa di MotoGP 2024, Bocoran Corak dan Aksen Warna Tim VR46 Milik Rossi

Kejutan dari Gresini seperrti tidak pernah berhenti setelah Nadia Padovani mengambil alih tim sepeninggalan Fausto Gresini yang berpulang pada Februari 2021.

Awalnya sempat diragukan akan melanjutkan kiprah di dunia balap, Gresini Racing justru bangkit ke masa keemasan mereka di kelas para raja seperti pada awal millennium ini.

Keputusan merapat ke Ducati ke tim satelit pada 2022 membuahkan hasil nyata dengan deretan prestasi yang terus datang.

Dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport yang dinukil dari Motorionline, Nadia Padovani mengungkapkan ketidakpercayaannya.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2024 Live Streaming Trans7, Balapan Malam MotoGP Qatar Kembali Jadi Seri Pembuka

"Bagi kami ini ini situasi yang sangat penting," ujar Padovani.

"Tidak pernah terjadi sebelumnya bahwa seorang figur seperti dia (Marc Marquez), seorang juara dunia delapan kali, memutuskan untuk membalap untuk tim independen."

"Ini adalah tantangan yang luar biasa, momen-momen yang masih terasa seperti sesuatu yang tidak nyata bagi saya," tambahnya.