Berita Balikpapan Terkini

Tak Bisa Layani Penjualan Solar, SPBU Kebun Sayur Balikpapan Dikepung Sopir Truk

Sejumlah sopir truk menutup akses masuk SPBU Kebun Sayur, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur, pada Jumat (5/1/2024) malam.

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Sejumlah sopir truk di Balikpapan menutup akses SPBU Kebun Sayur karena kehabisan solar pada Jumat (5/1/2024) malam, menyebabkan akses jalan ke SPBU tertutup. Para sopir memprotes tak bisa mengisi solar setelah antrean tidak bergerak, meskipun sebelumnya pengiriman solar disebut normal. Setelah mediasi dengan polisi dan koordinasi dengan Pertamina, pengisian solar dialihkan ke SPBU KM 13, dan sopir bersedia membubarkan diri dengan harapan mendapatkan pasokan segera.  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sejumlah sopir truk menutup akses masuk SPBU Kebun Sayur, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur, pada Jumat (5/1/2024) malam.

Aksi tersebut dilakukan karena para sopir tidak bisa melakukan pengisian bahan bakar solar.

Tidak diketahui berapa jumlah unit truk yang mengadang pintu masuk SPBU, namun dari pengamatan TribunKaltim.co, badan truk menutup jalan masuk SPBU baik dari sisi utara maupun sebaliknya.

Baca juga: Aturan Jam Pengisian BBM bagi Kendaraan Roda 6 di SPBU Kebun Sayur Untungkan Warga

Sehingga hanya menyisakan celah sempit antar truk yang hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki.

Sementara para sopir terlihat berkerumun di kantor SPBU Kebun Sayur, menuntut kejelasan dari penjualan solar layaknya kelompok yang hendak demo.

Sementara sejumlah personel kepolisian pun terlihat mengamankan untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.

Koordinator sopir truk, Tola, mengatakan bahwa tadinya para sopir tidak memiliki niat untuk melakukan aksi penutupan SPBU.

Mereka hanya ingin mengisi solar, tetapi antrean tidak kunjung bergerak.

Baca juga: Hanya SPBU Kebun Sayur Balikpapan yang Terapkan Pengaturan Jam Pengisian BBM Bagi Kendaraan Roda 6

"Kami mau antre terus kok antrean nggak maju-maju. Artinya tidak ada niatan mau demo, cuma mau mengisi tapi kehabisan solar. Tapi di dalam omongan belum ada kiriman solar, akhirnya teriak lah ini sopir-sopir," imbuh Tola.

Tola mengatakan bahwa para sopir sudah mengantre sejak sore hari. Mereka mengira bahwa masih ada solar di SPBU Kebun Sayur, karena sebelumnya memang sering melakukan pengisian di sana.

"Kalau sebelumnya, memang biasa sopir truk isi solar di SPBU KM 13 karena disini lagi ada perbaikan. Tapi sekarang kan sudah ganti mesin, sudah bisa," kata Tola.

Pasalnya yang dia dan para sopir ketahui, pengiriman solar sudah normal sejak tanggal 1-3 Januari 2023.

Aksi penutupan akses masuk SPBU Kebun Sayur dilakukan sekitar pukul 21.00 WITA. Para sopir sempat mengancam akan bermalam di SPBU jika tidak mendapatkan solar.

Baca juga: Sopir Kendaraan Roda 6 Keluhkan Aturan Jam Pengisian BBM di SPBU Kebun Sayur Balikpapan

Ditemui pada kesempatan yang sama, Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Teguh Sanyoto, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan mediasi antara para sopir dengan pihak SPBU.

Sementara kata Teguh, pihak SPBU kemudian berkoordinasi dengan Pertamina terkait keluhan para sopir truk.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved