Berita Samarinda Terkini
Kader HMI Samarinda Ini Sebut Ruang Diskusi di Kampus Harus Digalakkan Lagi
Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Samarinda, Mitra Setiawan bertekad ingin meluruskan agar HMI kembali ke tujuan berdirinya organisasi
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Samarinda, Mitra Setiawan bertekad ingin meluruskan agar HMI kembali ke tujuan berdirinya organisasi ini.
Ia mengatakan, HMI sejak kelahirannya tahun 1947 memiliki sebuah pemikiran, yakni menumbuhkan kesadaran, menumbuhkan semangat juang dan menumbuhkan keberanian untuk berbuat.
Dari semangat dan keberanian HMI, diharapkan mampu hadir dalam memberikan kontribusi besar kemerdekaan pemikiran dalm melawan dan mengusir penjajah.
Lanjut tutur Mitra Setiawan organisasi yang didirikan Lafran Pane beserta kawan-kawan itu, sudah jauh mengikuti dinamika bangsa dan pergolakan pemikiran.
"Dinamika itulah yang antarkan HMI tumbuh dan berkembang dengan semangat dan keberanian menyumbang pemikiran dan tenaga atas dasar kerakyatan," tuturnya, Minggu (7/1/2024).
Baca juga: HMI dan RSUD Penajam Gelar Khitanan Masal dengan Menyiapkan SDM Terbaik IKN
Baca juga: Partai Kebangkitan Nusantara Bukan Representasi HMI, Sekum PKN Kaltim Bilang Ada Dimana-mana
Akan tetapi, menurutnya semakin ke sini semangat dan keberanian yang telah dimiliki itu mulai memudar, daya kritis melemah, gagasan dan intelektual menurun.
Belum lagi corak keilmuan sebagai cendikiawan muslim sudah mengalami degradasi, gagasan-gagasan tentang kebangsaan pun ikut redup.
Kondisi kaderisasi hanya sebatas menyelesaikan program. Tidak lagi berikan nilai pascakaderisasi dengan melakukan follow up, kajian rutin dan lain-lain.
"Hal ini terlihat sederhana, tetapi sebenarnya makna di balik itu mampu menumbuhkan bibit-bibit unggul pemikiran kritis," ujarnya.
Baginya, hari ini sebagian kader sampai pada titik buta akan polemik sosial, tinggalkan masyarakat tertindas dan bingung orientasi kapal suci ini akan ke mana berlabuhnya.
Maka, dengan kondisi yang serumit ini, tentu harus dipertegas dan mengingatkan kembali bahwa HMI adalah warisan pertumbuhan dari pemikir dan penggerak terdahulu.
"Mewarisi semangat dan keberanian menumbuhkan dan menyumbang pemikiran untuk kemajuan," tegasnya.
Dan lanjutnya, nilai-nilai intelektual harus ditumbuhkan, wacana kader harus di kembangkan, sebab HMI tumbuh besar dari nilai keintlektualannya.
"Dengan demikian ruang-ruang diskusi di kampus dan membaca harus di aktifkan kembali dengan masif," ucapnya.
Baca juga: Kata Mahfud MD Usai Aktivis HMI Bakar Bendera PDIP demi Bela Rocky Gerung, Singgung soal Tradisi
Pada moderenisasi saat ini kader HMI sebagai pewaris gagasan bangsa harus hadir sebagai literatur sosial dan penyelesaian dinamika sosial juga solusi dari setiap permasalahan.
"Terlepas itu semua, saya yakin kesadaran, semangat dan keberanian akan tumbuh dan mekar kembali," pungkasnya. (*)
Dishub Samarinda Ingatkan Pelaku Usaha agar Jalan Umum tak Jadikan Lahan Parkir |
![]() |
---|
RSUD AWS Samarinda Optimalkan Layanan Gratispol Kesehatan untuk Peserta BPJS |
![]() |
---|
Sekolah Terpadu Samarinda Siap Diresmikan Mendikdasmen pada 30 September |
![]() |
---|
DPRD Kaltim Minta Program Makanan Bergizi Gratis di Kota Samarinda Dievaluasi |
![]() |
---|
Fotografer Running Menjamur di Tempat Olahraga di Kota Samarinda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.