Ibu Kota Negara
Konsorsium ASG di IKN Nusantara Berubah Nama, Ada Dua Investor Baru, Djarum Tegaskan tak Terlibat
Konsorsium Agung Sedayu Grup di IKN Nusantara berubah nama. Ada dua investor baru yang namanya masuk dalam konsorsium. Djarum tegaskan tak terlibat
TRIBUNKALTIM.CO - Investor swasta di IKN Nusantara yang tergabung dalam Konsorsium Agung Sedayu Group atau ASG menjadi sorotan setelah kabar Djarum dan Wings Group hengkang.
Saat ini, Konsorsium ASG yang akan membangun sejumlah proyek komersial di IKN Nusantara berubah nama menjadi Konsorsium Nusantara.
Dalam daftar baru Konsorsium Nusantara ini masuk dua investor baru, lalu benarkah Djarum dan Wings Group hengkang dari IKN Nusantara?
Terkait kabar hengkang dari Konsorsium ASG yang kini berubah nama menjadi Konsorsium Nusantara, Djarum memberikan klarifikasinya bahwa sejak awal tidak terlibat.
Baca juga: Besaran Dana APBN yang Dipakai IKN Nusantara hingga 2023, Jumlah Anggaran yang Disiapkan Tahun 2024
Baca juga: Tahun 2023, IKN Nusantara sudah Sedot APBN Rp 26,7 T, Banggar DPR Ingatkan Kurangnya Minat Swasta
Baca juga: Kisah Warga yang Tersisih Usai Lahannya Diambil Proyek IKN Nusantara, Menikmati? Kami Ini Tersingkir
Untuk proyek IKN Nusantara, Djarum mempunyai kontribusi lain.
Corporate Communication Manager PT Djarum Budi Darmawan menegaskan, Djarum sama sekali tidak terlibat sejak awal dalam Konsorsium Nusantara pimpinan Sugianto Kusuma atau akrab disapa Aguan.
Dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id, menurut Budi, bentuk keterlibatan Djarum dalam proyek IKN Nusantara adalah menjalankan program corporate social responsibility (CSR) berupa pembangunan botanical garden sebagai ruang publik non-profit di IKN.
"Djarum terlibat di IKN untuk mengembangkan dan membangun botanical garden.
Tidak di investasinya. Ini adalah program CSR kami," tegas Budi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/1/2024).
Proyek botanical garden Djarum saat ini masih dalam tahap perancangan dengan target groundbreaking yang masih akan disesuaikan.
Adapun Konsorsium Nusantara yang sebelumnya juga disebut dengan Konsorsium ASG membangun kawasann terpadu di IKN senilai Rp 20 triliun.
Nama Djarum pada awalnya tercantum dalam materi 10 investor yang dipaparkan Otorita IKN (OIKN) dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Senin (18/9/2023).
Ke-10 investor tersebut mencakup ASG milik Aguan, Salim Group milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulauintan milik Pui Sudarto, dan Djarum milik Budi Hartono.
Kemudian Wings Group milik William Katuari, Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir, Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, Mulia Group milik Eka Tjandranegara, dan Astra milik Jardine Cycle & Carriage Limited (50,11 persen) dan publik (49,89 persen).
Kabar Djarum dan Wings Group hengkang ini mengemuka setelah Public Expose OIKN secara daring pada 29 Desember 2023.
Ketika itu, Djarum Group dan Wings Group tidak tercantum dalam paparan OIKN terkait daftar 10 perusahaan yang tergabung dalam Konsorsium ASG.
Sementara itu, Wings Group menyampaikan tetap menjadi bagian dari Konsorsium ASG atau Konsorsium Nusantara.
Head of Corporate Communications & CSR Wings Group Indonesia Sheila Kansil mengungkapkan, pihaknya masih bagian dari Konsorsium ASG atau Konsorsium Nusantara.
Namun, keterlibatan Wings Group hanya untuk proyek yang bersifat non-profit.
Dengan kata lain, tidak terlibat dalam proyek kawasan terpadu termasuk Hotel Nusantara.
"Kami sampaikan bahwa Wings Group tetap ikut serta di dalam Konsorsium Nusantara IKN yang bersifat non-komersial," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (04/01/2024).
Baca juga: Cerita Thomas Lembong soal IKN, Pernah Dimintai Saran oleh Jokowi dan Rekomendasikan Balikpapan
Menurut dia, salah satu contoh proyek non-komersial di IKN yang dimaksud ialah pembangunan botanical garden.
"Wings Group berkomitmen untuk ikut serta dalam pembangunan IKN," kata Sheila Kansil.
Daftar baru Konsorsium Nusantara
Dalam Public Expose OIKN 29 Desember 2023 lalu terdapat 10 perusahaan yang tergabung dalam Konsorsium ASG yang berubah menjadi Konsorsium Nusantara.
Dan ada 2 investor baru.
Daftar investor di Konsorsium Nusantara terbaru: ASG, Salim Group, Sinarmas, Pulau Intan, Djarum Group, Wings Group, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfa Group (Alfamart).
Dua investor baru tersebut adalah Kawan Lama Group dan Alfa Group (Alfamart).
Sebetulnya, tanda-tanda masuknya Kawan Lama Group dan Alfa Group (Alfamart) menjadi bagian dari Konsorsium Nusantara terlihat saat prosesi groundbreaking Hotel Nusantara yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 21 September 2023.
Bos Kawan Lama Group Kuncoro Wibowo dan Bos Alfamart Djoko Susanto turut hadir dalam acara tersebut.
Nama keduanya juga disebut Jokowi saat memberikan sambutan.
Baca juga: Heboh di X, Biaya Hidup di IKN Nusantara Lebih Mahal daripada Jakarta, Respon Juru Bicara Otorita
Respons OIKN
Tanggapan OIKN Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono menegaskan, tak ada satu pun investor yang tergabung dalam Konsorsium ASG atau Konsorsium Nusantara hengkang.
Menurut dia, komposisi anggota konsorsium bisa saja berubah dan itu adalah hal internal konsorsium.
Keterlibatan dalam membangun di IKN juga bisa berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan apa yang dibangun.
"Pembagian peran seperti apa adalah kewenangan internal konsorsium.
Project by project," ucap Agung menjawab Kompas.com, Kamis (04/12/2024).
Hal senada dikatakan Juru Bicara OIKN Troy Pantouw, bahwa seluruh 12 investor yang tergabung dalam konsorsium tersebut memegang komitmen dan tetap semangat membangun IKN.
Ke-12 investor yang dimaksud antara lain ASG, Salim Group, Sinarmas, Pulau Intan, Djarum Group, Wings Group, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfa Group (Alfamart).
"Info kedua investor (Wings dan Djarum Group) hengkang, tidak benar," tegas Troy kepada Kompas.com, Kamis (04/01/2024).
Menariknya, Tenaga Ahli Kepala OIKN Rusmin Lawin menyebut bahwa tidak tercantumnya nama Djarum Group dan Wings Group dalam Konsorsium ASG atau Konsorsium Nusantara saat Public Expose OIKN secara daring pada 29 Desember 2023 karena adanya technical error atau kesalahan teknis.
Baca juga: Momen Jokowi Angkat Dua Jari saat Kuis Pancasila dan IKN Nusantara Disorot, Sinyal? Respon Mahfud MD
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Berdiri di Lahan 1,7 Hektare, IKN Bakal Punya Pusat Kuliner 'Urban Forest' pada Agustus Ini |
![]() |
---|
Seleksi CPNS 2024, Ada Kesempatan untuk Fresh Graduate, Sebagian akan Ditempatkan di IKN Nusantara |
![]() |
---|
Dampak Baik dan Buruk IKN Nusantara, Cek Pandangan Pro dan Kontra Ibu Kota Negara Baru di Kaltim |
![]() |
---|
Limbah Land Clearing dari Proyek Tol IKN Nusantara Diperkirakan Capai 1000 Ton |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.