Kamar Nomor 19 Jadi Saksi Bisu Kematian Pria Warga Kukar di Hotel Melati

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG - ZN (33) warga Desa Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ditemukan tak bernyawa di salah satu kamar hotel melati yang berada di bilangan Timbau, Tenggarong.

Pria kelahiran 1990 tersebut ditemukan dalam kondisi telungkup di kamar nomor 19. Menapaki lorong gelap, kamar tersebut berada di paling pojok kamar hotel melati.

Sekilas tidak ada yang aneh dari kamar tersebut. Namun, dari luar dengan jarak 5 meter tercium aroma menyengat alias bau busuk yang bersumber dari dalam kamar.

Penemuan mayat ini diketahui pertama kali oleh penjaga Hotel, Zulfiandi yang membuka pintu kamar hotel menggunakan kunci cadangan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Melati di Kukar

Baca juga: Kabar Duka Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Tewas Kecelakaan di Bali, Detik-detik Mobil Masuk Jurang

Kamar itu dibuka karena penghuni kamar nomor 19 itu belum membayar sewa kamar sejak Sabtu (6/1/2024) lalu.

Setelah dibuka, betapa terkejutnya Zulfiandi saat mendapatai tubuh seorang pria yang sudah terbujur kaku tergeletak di lantai kamar dalam keadaan telungkup.

“Saya disuruh bos buat buka, karena dia (korban) belum bayar dari hari sabtu, jadi saya cari kunci cadanganya saya buka kamar,kaget lah saya pas buka, langsung saya telpon polisi,” terangnya, Senin (8/1/2024).

Sementara itu, Kanit Reskrim Polres Kutai Kartanegara (Kukar) IPDA Rastra Elfra menuturkan, pria naas itu diketahui berinisail ZN (33), asal Desa Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Darat.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, ZN menghuni kamar hotel sejak Jumat (5/1/2024) siang.

Baca juga: Kebakaran di Perumahan Electric Mas Samarinda, Ada Warga Nyaris Tewas Terpanggang

Kemudian pada malam harinya terdengar suara jeritan dari kamar korban, penjaga kamar sempat mengetuk pintu kamar untuk memastikan keadaan korban nanun tidak ada jawaban.

“Memang berdasarkan keterangan saksi, sejak malam itu dia tidak ada keluar dari kamarnya,” sebut IPDA Rastra Elfra. (*)