Kebakaran di Perumahan Electric Mas Samarinda, Ada Warga Nyaris Tewas Terpanggang

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Di tengah lelapnya tidur warga Kota Samarinda, rupanya telah terjadi musibah kebakaran yang menyebabkan satu orang menderita luka bakar, Rabu (3/1/2024).

Musibah itu terjadi di Jalan M. Said, tepatnya Perumahan Electric Mas, Blok G, RT 25, Kelurahan Loa Bahu, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

"Kejadiannya pukul 03.00 Wita," sebut Kadisdamkar Kota Samarinda Hendra AH melalui Korlap Posko III Damkar Tri Indarto saat dihubungi TribunKaltim.co petang.

Dalam musibah yang berhasil ditangani pada Pukul 03.55 Wita itu satu rumah beton bernomor 47 ludes terbakar.

Baca juga: Kebakaran di Samarinda Sebabkan 75 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal, Korban Berharap Bantuan Pemkot

Tri Indarto menjelaskan, proses pemadaman cukup memakan waktu sebab salah satu penghuni rumah terjebak di dalam kamar.

Oleh sebab itu mereka terlebih dahulu fokus melakukan penyelamatan korban.

"Posisi korban di tempat tidur. Ia sempat tertimpa material plafon yang tengah terbakar," jelasnya.

Saat ini korban tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Hermina Samarinda.

Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Zainal Arifin menjelaskan saat ini pihaknya masih melakukan pendalam penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

Baca juga: Aksi Mengemudi Ugal-ugalannya Viral, Sopir Bus di Samarinda Ditetapkan Tersangka

"Tapi dugaan sementara sesuai keterangan korban terjadi korslering listrik dari kipas angin di dinding kamar," jelasnya.

Dari pengamatan sekilas, di salah satu ruang bangunan dengan luas 10×15 meter itu terlihat area letak kipas hangus terbakar.

Bagian atap, jendela dan pintu rumah permanen itu ludes terbakar. Menyisakan tembok dan lantai keramik yang telah dibersihkan pemiliknya.

Baca juga: Penyebab Kebakaran di Samarinda Diduga Api Berasal dari Rumah Seorang Lansia yang Sedang Memasak

Untuk kondisi korban sendiri, dari hasil komunikasi dengan pihak rumah sakit korban diketahui bernama Tasrini (63) dengan derita luka bakar sebesar 25 persen.

"Korban menderita luka bakar di wajah, dada dan kedua tangan. Saat ini sudah menjalani operasi," sebut Kompol Zainal Arifin.

Sementara untuk kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 20 juta.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.