Amalan dan Doa

Apa Hukumnya Puasa Rajab Digabung Qadha Ramadhan? Penjelasan Buya Yahya dan Bacaan Niatnya

Apa Hukumnya Puasa Rajab Digabung Qadha Ramadhan? Penjelasan Buya Yahya dan Bacaan Niatnya

Editor: Nur Pratama
Instagram @buyayahya_aljabah
Ceramah Buya Yahya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Bolehkah menggabung mengerjakan puasa Rajab dan Qadha Ramadhan?

Qadha bisa juga dilakukan bulan Rajab. Bagaimana tata cara, simak informasi ini.

Inilah hukum melaksanakan Puasa Rajab digabung Puasa Qadha Ramadhan, untuk mengganti utang puasa tahun lalu.

Dalam ceramah di sebuah kanal Youtube, Buya Yahya menjelaskan, hukum umat Islam melaksanakan puasa qadha di hari puasa sunnah adalah sah dan boleh.

Tata cara mengerjakannya adalah cukup membaca satu niat saja, yaitu niat puasa qadha, tanpa perlu menyebutkan niat puasa Rajab.

Dengan begitu, umat Islam mendapat dua pahala sekaligus.

Baca juga: 4 Hari Lagi Masuk 1 Rajab 1445 H, Ini 7 Keutamaan jika Muslim Mengamalkan Puasa Rajab

Pertama, karena mengganti puasa yang ditinggalkan. Kedua, mendapatkan pahala puasa sunnah.

Adapun niat puasa Qadha bulan Ramadhan adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa

Artinya : "Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala".

Bacaan niat ini harus dibaca sebelum waktu fajar, atau sebelum waktu Sholat Subuh.

Sementara niat bagi yang ingin melaksanakan puasa Rajab saja tanpa qadha adalah sebagai berikut:

Niat Puasa Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved