Berita Samarinda Terkini
Hadiri HUT ke-67 Provinsi Kaltim, Hetifah Gelorakan Semangat Membangun Bumi Etam untuk Nusantara
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-67 Provinsi Kalimantan Timur pada 9 Januari 2024, terasa begitu khidmat bagi Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-67 Provinsi Kalimantan Timur pada 9 Januari 2024, terasa begitu khidmat bagi Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian.
Hadir secara langsung dalam upacara HUT ke-67 Kaltim yang digelar di Stadion Gelora Kadrie Oening, Sempaja Samarinda Utara Kalimantan Timur, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengatakan, peringatan tahun ini harus dimaknai untuk lebih menggelorakan semangat demi membangun Bumi Etam untuk Nusantara.
"Tema peringatan HUT ke-67 Kaltim ini mencerminkan bagaimana kita harus bersama-sama meningkatkan semangat demi menyambut IKN Nusantara yang rencananya untuk pertama kali akan dilakukan upacara bendera Hari Kemerdekaan di sana pada 17 Agustus nanti.
Baca juga: HUT Ke-67 Kaltim, Pegiat Literasi Sarip dan Nanda Ungkap Sejarah Kepahlawanan di Benua Etam

Artinya ini menunjukkan kepada dunia, bahwa Kaltim kini telah menjadi episentrum nusantara," ujar satu-satunya perempuan dari delapan Anggota DPR RI Dapil Kaltim ini, Selasa (9/1/2024).
Calon legislatif DPR RI Partai Golkar ini menjelaskan, keberadaan IKN Nusantara akan menjadi berkah sekaligus memberikan banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Terutama bagi kabupaten/kota lainnya di Bumi Etam sebagai mitra IKN untuk mempersiapkan diri menghadapi kemajuan.
"Ini yang terus diperjuangkan agar seluruh kabupaten/kota yang menjadi mitra IKN pembangunannya kian merata, tidak hanya dari segi infrastruktur, namun juga peningkatan kemampuan sumber daya manusiannya," ujar Hetifah.
Peningkatan SDM ini yang terus diperjuangkan Hetifah melalui sektor pendidikan. Dia menjelaskan, pemerataan pendidikan menjadi kunci dalam keberhasilan pembangunan SDM yang berkompeten, berwawasan, dan profesional.
Sebab untuk menjadikan IKN sebagai pusat peradaban dunia, dibutuhkan generasi emas dengan kemampuan yang gemilang.
Baca juga: 6000 Penari Jepen Meriahkan HUT ke 67 Kaltim, Pj Gubernur Akmal Malik Ikut Menari
Namun, hal itu menurut Hetifah perlu ditunjang dengan pemerataan pendidikan hingga ke pelosok Kaltim. Pasalnya masih ada beberapa desa yang bahkan tidak memiliki SMP dan SMA.
Sedangkan agar anak-anak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi harus menempuh jarak yang cukup jauh dan berada di pusat kecamatan.
Beberapa wilayah yang masih mengalami persoalan tersebut ialah Berau, Kutai Barat dan Mahakam Ulu.
Untuk itu Hetifah mendorong sinergitas seluruh pihak, sehingga dapat memberikan pendidikan yang adil dan merata bagi seluruh anak di Kaltim tanpa merasa ditinggalkan karena berada di pedesaan.
"Selain itu kesempatan untuk mendapatkan pendidikan juga harus terus digencarkan. Pemberiaan beasiswa juga selalu terus diperjuangkan agar anak-anak dapat melanjutkan pendidikannya tanpa merasa terbebani biaya," sebut dia.
Baca juga: Isran Noor-Hadi Mulyadi Terima Penghargaan di HUT ke-67 Kaltim
Ketua Umum Pengajian Al Hidayah ini menjelaskan, diperlukan semangat dua kali lipat agar dapat menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut. Hetifah pun mengajak seluruh pihak agar dapat mewujudkan mimpi bersama membangun Kaltim lebih maju untuk Tanah Air.
"Tentu ini dibutuhkan kerja keras, komunikasi yang lebih komprehensif dan semangat perlu digandakan dua kali lipat. Sehingga Kaltim jadi lebih hebat. Selamat HUT ke-67 Kaltim," tutur Hetifah.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.