Pilpres 2024
Tampang Pengancam Tembak Kepala Anies, Rifan Ariansyah Disebut Tinggal di Sangatta Kutai Timur
Ini tampang pengancam tembak kepala Anies Baswedan, Rifan Ariansyah disebut tinggal di Sangatta, Kutai Timur.
TRIBUNKALTIM.CO - Ini tampang pengancam tembak kepala Anies Baswedan, Rifan Ariansyah disebut tinggal di Sangatta, Kutai Timur.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan diancam ditembak kepalanya oleh netizen dengan akun @rifanariansyah.
Setelah ditelusuri, Rifan Ariansyah disebut-sebut tinggal di Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Wajah Rifan Ariansyah pun kini berada juga di media sosial.
Inilah wajah sosok seorang diduga pemilik akun yang telah mengancam menembak Anies Baswedan.
Baca juga: Kapolres Bontang Bantah Warganya Ancam Tembak Anies Baswedan, Ternyata Begini Faktanya
Baca juga: Gawat, Anies Diancam Ditembak di Kepala, Pernah Dipukul di Pontianak, Reaksi Ganjar dan Timnas AMIN
Sosok ini mengancam menembak kepala calon presiden dari Koalisi Perubahan saat sedang live di TikTok.
Karuan saja sosok ini kini sedang balik dikejar banyak orang termasuk aparat kepolisian.
Adalah Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, salah satu yang mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar jangan menganggap remeh berbagai ancaman keamanan bagi capres manapun.
"Saya minta pihak kepolisian dengan cepat mengusut ancaman ini. Karena ini ngeri sekali," kata Sahroni kepada wartawan Jumat (12/1/2024).
Terlebih, kata Sahroni, insiden penembakan terhadap pemimpin negara itu pernah benar-benar terjadi, seperti yang terjadi di Jepang.
"Jadi tetap polisi harus memastikan keamanan para capres cawapres, khususnya di musim-musim kampanye yang mulai memanas seperti saat ini," politikus Partai NasDem itu mengingatkan.
Sebagai mitra kerja Polri, Sahroni juga meminta agar kepolisian menyisir segala bentuk ancaman dan provokasi, kepada setiap capres-cawapres di dunia maya.

Anies diancam ditembak
Pemilik akun @rifanariansyah yang mengancam menembak kepala Anies Baswedan.
Karena menurutnya, jika dibiarkan, akan dapat merusak dan memperkeruh suasana menjelang hari pemilihan nanti.
Baca juga: Anies Bandingkan Anggaran Buat Rel Kereta Api Pontianak-Samarinda Lebih Kecil daripada IKN Nusantara
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.