Berita Samarinda Terkini

Hari Ini Dishub Samarinda Mulai Kelola Parkir Pasar Merdeka, Menyusul Pasar Sungai Dama dan Baqa

Parkir di Pasar Merdeka Samarinda mulai dikelola Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perhubungan (Dishub)

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
Parkir di Pasar Merdeka Samarinda mulai dikelola Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perhubungan (Dishub).TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Parkir di Pasar Merdeka Samarinda mulai dikelola Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perhubungan (Dishub).

Mulai hari ini, sistem karcis juga telah diberlakukan.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Samarinda,Didi Zulyani pada Sabtu (13/1/2024).

"Hari ini kami sudah kelola pakai karcis dari Dishub, tarifnya sama sesuai Perwali 54 tahun 2021, Rp2 ribu untuk roda dua (R2) dan tidak progresif," ungkapnya pada TribunKaltim.

Menurut Didi, selain untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda, penerapan ini juga bertujuan untuk membiasakan masyarakat tertib administrasi.

Sehingga tak menutup kemungkinan sistem ini juga akan diterapkan di pasar lain di Kota Samarinda.

Baca juga: Pedagang Pasar Merdeka Samarinda tak Persoalkan Isi Amplop yang Diberikan Jokowi

Baca juga: Penjual Ikan Asin di Pasar Merdeka Samarinda Dapat Hadiah Amplop dari Presiden Jokowi

"Jadi untuk awal itu, selanjutnya kita mulai optimalkan penggunaan parking gate yang ada di Pasar Merdeka. Setelah itu akan terapkan ke pasar lain seperti Pasar Sungai Dama, saya juga sudah mulai mempersiapkan tim personel untuk pengelolaan di sana. Mudah-mudahan juga bisa ke Pasar Baqa juga," tuturnya.

Meski baru menginjak tahap awal, Didi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada juru parkir, terkait penggunaan karcis yang terhubung dengan sistem aplikasi mesin EDC (Electronic Data Capture).

"Kita coba arahkan masyarakat yang ke pasar dengan sistem ini," tutur Didi.

Baca juga: Presiden Jokowi Cek Pasar Merdeka Samarinda, Begini Tanggapannya

Di samping itu, meski masih dominan menerapkan pembayaran parkir secara tunai, rencananya secara bertahap Dishub Samarinda juga akan menerapkan pembayaran non tunai secara optimal.

"Itu kalau sistem sudah berjalan, baru diterapkan dengan maksimal. Tapi kalau non tunai kita sudah bisa pakai Qris, kita sudah siap dan ready untuk masing-masing pasar, tinggal kita mulai pelan-pelan lagi," pungkasnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved