Pilpres 2024

Penjelasan KPK soal Lahan Prabowo Ratusan Ribu Hektare termasuk di Kaltim yang tak Masuk LHKPN

Penjelasan KPK soal lahan Prabowo ratusan ribu hektare termasuk di Kaltim yang tak masuk LHKPN. Lahan Prabowo kembali disorot usai debat capres 2024

Penulis: Aro | Editor: Doan Pardede
Tribunnews.com/Jeprima
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyapa para relawan Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI) di Kediamannya, Jakarta, Jumat (12/1/2024). Penjelasan KPK soal lahan Prabowo ratusan ribu hektare termasuk di Kaltim yang tak masuk LHKPN. Lahan Prabowo kembali disorot usai debat capres 2024 

Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla menceritakan awal mula kepemilikan lahan Prabowo di Kaltim

Rabu (10/1/2024), Jusuf Kalla menceritakan awal mula Prabowo bisa memiliki lahan ratusan ribu hektare di Kaltim termasuk di IKN Nusantara. 

Kisah kepemilkan lahan Prabowo di Kaltim termasuk yang kini masuk kawasan IKN Nusantara ini ada yang dimulai di awal Pak JK menjabat Wapres.

Ketika itu, Jusuf Kalla baru saja menjabat sebagai Wapres mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono.

Sekitar 10 hari menjabat, Jusuf Kalla mengaku kedatangan tamu yakni Prabowo Subianto.

Mengaku berteman baik dengan Prabowo, Pak JK menyarankan Prabowo untuk membeli lahan, yang sebelumnya hendak dijual ke pihak asing.

"Dia (Prabowo) mau beli pabrik, datang sama saya. Saya telepon bank-nya: "Hei ini pabrik bisa jual enggak? Berapa harga kira-kira?

Dia (Prabowo) datang. Mau dengan harga 150? Oke," kata JK saat berbicara dalam kegiatan pertemuan antara pengusaha dengan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).

"Kau pergi ke Mandiri sekarang, Mandiri mau jual ke orang asing, jangan jual bilang. Ini perusahaan nasional penting," lanjutnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Soal Ratusan Ribu Hektar Lahan Prabowo, JK Akui Sarankan Beli Itu

Namun, dalam perkembangannya, JK menyebutkan, pabrik yang dibeli itu tidak berjalan hingga kini. Padahal, sudah sejak 20 tahun lalu pabrik itu dibeli.

"Sayangnya, barang itu murah tapi tidak jalan sampai sekarang, sudah 20 tahun. Jadi, salah juga dia karena tidak jalani itu. Tanahnya luas," kata JK.

Sehingga, JK menegaskan apa yang disampaikan Prabowo soal kepemilikan lahan memang benar.

"Itu yang cerita kemarin itu benar adanya, dan diakui sama dia karena saya kasih itu. Demi pengusaha pribumi," tambah Pak JK.

Sebelumnya, Prabowo Subianto kembali mengungkit pernyataan capres nomor urut 1 Anies Baswedan terkait kepemilikan lahannya dalam debat ketiga Pilpres 2024.

Baca juga: Survei Jelang Debat Cawapres, Elektabilitas Capres di Jawa Timur Sebelum Khofifah Gabung Prabowo

Prabowo menyatakan bahwa Anies tidak mengerti soal hak guna usaha (HGU).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved