Ramadhan 2024

Apa Boleh Membaca Niat Puasa Ramadhan untuk 1 Bulan Penuh? Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Apa Boleh Membaca Niat Puasa Ramadhan untuk 1 Bulan Penuh? Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Editor: Nur Pratama
YouTube/Ustadz Abdul Somad Official
Ustaz Abdul Somad Beri Penjelasan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebentar lagi dapat bulan suci Ramadhan 2024.

Umat Islam tentunya diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Menjalankan ibadah puasa Ramadhan adalah membaca niat puasa terlebih dahulu.

Namun, banyak muncul pertanyaan apa hukum baca niat puasa sekali untuk sebulan penuh?

Bolehkah baca niat puasa Ramadhan untuk satu bulan penuh?

Ulama Ustaz Abdul Somad pun menjelaskan mengenai hal tersebut.

Hal itu dia beberkan dalam kanal YouTube Wadah Ilmu diungah pada 25 April 2021.

Sebelumya dia menjelaskan niat puasa Ramadhan yang dibacakan setiap hari.

Baca juga: 22 Ucapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 2024, Bisa Dikirim via WhatsApp ke Teman dan Keluarga

"Nawaitu shouma ghodin an adha'i fardhi syahri romadhona hadihisshanati lillahi ta'alaa," kata Ustaz Abdul Somad dalam video tersebut.

Terkait niat puasa dibacakan satu kali untuk sebulan, Ustaz Abdul Somad menjelaskan berdasarkan 2 mazhab yang berbeda.

"Ada perbedaan antara mazhab Syafi'i dengan mazhab Maliki, kalau mazhab Syafi'i satu hari satu niat," kata sapaan UAS tersebut.

"Jadi kalau besok puasa, niat hari ini sekali, nawaitu shouma ghodin an adha'i fardhi syahri romadhona hadihisshanati lillahi ta'alaa untuk satu hari," ujarnya.

"Tapi kalau mazhab Maliki ndak, mazhab Maliki bisa niat itu satu paket.

Jadi satu Ramadhan itu untuk 29 atau 30 hari, nawaitu shouma syahri romadhon aku berniat untuk sebulan Ramadhan ini lillahi ta'alaa," pungkasnya.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan dalam hal membaca niat puasa Ramadhan menyesuaikan dengan mazhab yang diikuti masing-masing orang.

Inilah bacaan niat puasa ramadhan sebulan sekaligus lengkap arab, latin beserta terjemahannya;

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كله ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa

"Artinya: Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala.

Ya, niat puasa memang diperbolehkan untuk dibaca sekaligus untuk sebulan penuh namun tergantung mahzab yang dianut.

Namun Ustaz Abdul Somad menjelaskan ini dilakukan mazhab Maliki.

"Kalau ada yang pakai (niat) untuk sebulan, pakai. Dalilnya mana, ayat Quran, syahru ramadhan, (itu) sepaket," ujar Abdul Somad.


Berikut 8 keistimewaan bulan Ramadhan:

1. Syahrun Azhim (Bulan Yang Agung)

‘Azhim’ digunakan untuk menunjukkan kekaguman terhadap kebesaran dan kemuliaan sesuatu.

Sesuatu yang diagungkan Rasulullah SAW tentulah memiliki nilai yang jauh lebih besar dan sangat mulia dengan sesuatu yang diagungkan oleh manusia biasa.

Alasan mengagungkan bulan Ramadhan adalah karena Allah SWT juga mengagungkan bulan ini.

Dalam Qur’an Surah Al-Hajj ayat 32, Allah berfirman: “Demikianlah (perintah Allah SWT). Dan barangsiapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan hati.”

Ramadhan diagungkan oleh Allah SWT karena pada bulan inilah Allah SWT mewajibkan puasa sebagai salah satu dari lima rukun Islam.

Baca juga: Bulan Ramadhan kian Dekat, Sahur Penting Dilakukan Selama Puasa, Ini yang Dianjurkan untuk Dimakan

2. Syahrul Mubarak (Bulan Keberkatan)

Bulan ini penuh keberkatan dan manfaat. Detik demi detik di bulan Suci ini bagaikan rangkaian berlian yang sangat berharga bagi orang beriman.

Hal itu dikarenakan semua perbuatan kita ketika berpuasa menjadi ibadah berpahala yang balasannya langsung dari Allah SWT.

Amal baik sekecil mana sekalipun akan dilipatgandakan asalkan ikhlas.

Keberkatan bulan Ramadhan secara kasar dibahagikan kepada 3 bahagian, iaitu 10 malam pertama yang dipenuhi rahmat Allah SWT, 10 malam berikutnya diisi dengan pengampunan (maghfirah), manakala 10 malam terakhir merupakan pembebasan manusia dari api neraka.

3. Syahru Nuzulil Qur’an (Bulan Al-Quran Diturunkan)

Allah SWT mengistimewakan Ramadhan sekaligus menyediakan sasaran terbesar, iaitu menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup.

Allah berfirman: “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan furqan (pembeda di antara yang hak dan yang batil).

Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa di bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.

Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS Al-Baqarah: 185)

Ayat di atas menjelaskan bahawa tujuan utama amalan pada bulan Ramadhan ialah membentuk insan bertakwa yang menjadikan Kitabullah sebagai manhajul hayat (pedoman hidup).

4. Syahrus Siyam

Firman Allah SWT: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 183)

Dari awal hingga akhir bulan Ramadhan kita menegakkan satu dari 5 rukun (tiang) Islam yang sangat penting, iaitu shaum (puasa).

Kewajiban berpuasa adalah penting sebagaimana kewajiban shalat 5 waktu.

Puasa Ramadhan dilakukan tiap hari dari terbit fajar sehingga terbenam matahari (Maghrib).

Untuk mencapai kesempurnaan puasa, selain menahan diri dari makan, minum dan jimak, kita juga perlu menahan diri dengan meninggalkan perbuatan maksiat dan yang makruh.

5. Syahrul Qiyam

Bulan Ramadhan mengajak umat Islam untuk melakukan amalan orang-orang soleh seperti memperbanyak shalat sunnah dan membaca Al-Quran.

Di bulan Ramadhan, setiap mukmin sangat dianjurkan melakukan shalat sunnah tarawih dan witir sebagai latihan agar mampu mengamalkan qiyamullail di luar bulan Ramadhan.

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa mendirikan shalat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Muttafaqun 'Alaih).

6. Syahrus Sabr (Bulan Sabar)

Bulan Ramadhan melatih jiwa Muslim untuk sentiasa sabar, tidak mengeluh dan tahan menghadapi rasa lapar dan dahaga.

Sabar adalah kekuatan jiwa dari segala bentuk kelemahan mental dan spiritual. Orang yang sabar akan bersama Allah SWT sedangkan balasan orang-orang yang sabar adalah syurga.

Ramadhan melatih Muslim beramal islami dalam berjamaah untuk meninggikan kalimah Allah SWT.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: "Puasa itu setengah kesabaran. Kesabaran itu setengah dari iman." (HR Tirmidzi, Abu Na'im, dan Abu Mas'ud)

7. Syahrul Musawwah (Bulan Santunan)

Ramadhan menjadi bulan santunan apabila orang-orang beriman sadar sepenuhnya bahwa puasa mendidik mereka untuk memiliki rasa simpati terhadap golongan fakir miskin.

Hal itu karena puasa menjadikan kita untuk merasakan lapar dan dahaga sebagaimana yang biasa dirasai oleh golongan tersebut.

Karena itu kaum Muslimin dianjurkan supaya sentiasa bermurah hati untuk membantu golongan yang memerlukan.

Sifat memberi tanpa mengharapkan balasan harus ditanam di dalam setiap diri Muslim.

Segala amal yang berkaitan dengan harta seperti zakat fitrah sedekah, infak, wakaf, dan sebagainya, bahkan zakat harta pun sebaiknya dilakukan pada bulan yang mulia ini.

Memberi, meskipun kecil, bernilai besar di sisi Allah SWT.

Barang siapa yang memberi makan atau minum kepada orang yang berpuasa walaupun hanya seteguk air, mendapat pahala puasa seperti yang diperolehi oleh orang yang berpuasa.

8. Syahrul Yuzdaadu fiihi Rizqul Mu’min (Bulan Rezeki Untuk Orang-orang Mukmin)

Bulan ini rezeki orang-orang beriman akan bertambah karena segala kemudahan dibuka oleh Allah SWT seluas-luasnya.

Para pedagang akan beruntung, orang yang menjadi pekerja mendapat kelebihan pendapatan dan sebagainya.

Namun rezeki terbesar adalah hidayah Allah SWT kemudian hikmah dan ilmu yang begitu mudah diperoleh di bulan yang mulia ini.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ini 8 Keistimewaan Bulan Ramadhan Menurut Hadits At-Thabrani dan Khuzaimah, 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Bolehkah Baca Niat Puasa Ramadhan Sekali untuk Satu Bulan Penuh, Simak Ceramah Ustaz Abdul Somad, 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved