Pileg 2024

Cerita Warga Pelipat Surat Suara Pemilu 2024 di Balikpapan, Adu Kecepatan Digaji Rp200 Per Lembar

Proses sortir dan pelipatan kertas surat suara Pemilu 2024 di gudang logistik KPU kota Balikpapan terus dikebut dan ditargetkan bisa rampung

Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Warga tampak antusias melipat kertas surat suara Pemilu 2024 di gudang logistik KPU Balikpapan. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Proses sortir dan pelipatan kertas surat suara Pemilu 2024 di gudang logistik KPU kota Balikpapan terus dikebut dan ditargetkan bisa rampung keseluruhan pada 19 Januari 2024 ini.

Dalam kegiatan tersebut, KPU kota Balikpapan memperdayakan warga sekitar dengan harapan bisa mempercepat proses pelipatan kertas surat suara yang jumlahnya sangatlah banyak.

Dari pantauan Tribunkaltim.co di gudang logistik KPU Balikpapan di Jl. Alam Baru Somber pada Senin (15/1), jumlah warga yang ikut melakukan peliputan kertas surat suara Pemilu mencapai 180 orang.

Mereka terlihat duduk lesehan meski hanya beralaskan terpal hijau di dalam gudang logistik saat melakukan pelipatan kertas suara.

Diantara kerumunan warga yang sibuk melipat kertas suara itu, terdapat kipas angin dengan berbagai model sehingga sirkulasi udara di dalam gudang berukuran besar itu cukup sejuk.

Baca juga: KPU Balikpapan Temukan Ribuan Surat Suara yang Rusak, Target Pelipatan Selesai 19 Januari

Baca juga: KPU Nunukan Temukan 57 Surat Suara Dapil Ambon saat Proses Penyortiran

Sementara dibelakang mereka, terdapat tumpukan kotak kardus berisi kertas surat suara. Beberapa diantara kotak kardus itu terlihat masih tersegel dan tersusun rapi.

Sedangkan petugas KPU juga terlihat sibuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan kertas suara yang sudah dilipat untuk memastikan apakah lipatannya sudah sesuai bentuk lipatan yang seharusnya.

Ditengah kesibukan itu, beberapa warga mengaku diupah sebesar Rp 200 perak per lembar kertas surat suara.

" Hitungannya perlembar, satu lembar itu dibayar 200 rupiah, tidak dibatasi semampu kita aja berapa lembar seharinya," ujar Rian salah satu warga yang ikut melipat kertas suara di gudang logistik KPU Balikpapan, Senin (15/1).

Rata-rata dalam sehari, warga bisa melipat kertas surat suara sebanyak 700 lembar sampai 1000 lembar per orang tergantung kecepatan masing-masing.

"Tergantung kita cepat-cepatan, siapa yang cepat dia yang paling banyak dapat, tapi kita harus hati-hati dan mematuhi aturannya tidak boleh salah-salah karena ada yang ngawasi kita," tambah Ratih warga lain yang ikut melipat kertas surat suara di gudang logistik KPU Balikpapan.

Dalam proses pelipatan kertas surat suara ini juga tidak sembarangan, KPU telah menyampaikan tata cara pelipatan kertas surat suara yang baik dan benar.

Bahkan di dalam gedung logistik tersebut terdapat dua spanduk berukuran besar, dimana kedua spanduk itu bertuliskan tata tertib pelaksanaan sortir dan lipat surat suara, sementara pada spanduk yang lain bertuliskan kriteria surat suara yang rusak.

"Itu ada spanduknya besar tulisannya jadi patokan kita di situ aja, tapi tetap kita koordinasi dengan anggota KPU karena mereka yang bisa memastikan rusak dan tidaknya," ungka Hasan warga lainnya.

Dalam proses pelipatan kertas surat suara ini, para warga mengaku belum dibayar secara langsung tetapi menunggu sampai surat suara itu selesai dilipat keseluruhan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved