Pembangunan Kandang Buaya Riska di Bontang Hampir Rampung, Sumber Dana dari Partisipasi Masyarakat

TRIBUNKALTIM.CO,  BONTANG - Pengembalian buaya riska ke Bontang tampaknya akan segera terealisasi.

Pasalnya, kandang yang dibuat dari kayu ulin dengan ukuran 20x22 meter persegi hampir rampung.

Kandang buaya Riska berada di RT 1 Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan, tepatnya di kawasan konservasi mangrove.

Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Kota Bontang,, Eko Satrya mengatakan, kandang tersebut secara garis besar sudah selesai dikerjakan.

Tinggal sedikit tambahan, seperti tempat berteduh, yang akan dibangun untuk menaungi buaya tersebut.

Baca juga: Pak Ambo Kunjungi Lokasi Baru Buaya Riska di Bontang, Pembuatan Penampungan Sudah 65 Persen

Kemudian, pasangan pelat besi di pintu masuk dan pesangan CCTV untuk pemantauan.

Hal itu berdasarkan permintaan Wali Kota Basri Rase setelah meninjau langsung kandang, kemarin sore.

"Tambahan itu yang akan dikerjakan secapatnya," kata Eko kepada Tribunkaltim.co, Senin (15/1/2024).

Disinggung soal pendanaan, Eko menjelaskan, sejauh ini kandang tersebut dibangun menggunakan dana bantuan donatur, partisipan, dan pencinta satwa sehingga belum ada anggaran dari pemerintah.

"Intinya dari partisipasi masyarakat, totalnya masih direkap oleh tim teknis, sembari berjalan dengan pembangunan. Ya, terkadang juga ditombokin dulu," bebernya

Mesti demikian, Eko mengaku hal tersebut bukan masalah untuk pengembangan pariwisata di Kota Bontang, karena ia menilai akan berdampak pada perekonomian masyarakat.

Baca juga: Inilah Penampakan Lokasi Baru Buaya Riska, Sahabat Pak Ambo OTW ke Bontang Lagi

Bertemu Pj Gubernur

Terkait waktu pengembalian buaya Riska ke Bontang, Eko melanjutkan, akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik dan Kepala BKSDA Kaltim Ari Wibawanto.

"Lusa (17/1/2024) saya ke Samarinda, dipanggil Pj Gubernur untuk membicarakan langkah selanjutnya. Karena beliaulah yang memfasilitasi dan mengarahkan untuk pembuatan kandang itu dan tentunya persetujuan Pak Wali dan sekarang sudah selesai. Tinggal proses pengembaliannya," bebernya.

Dia mengaku jika tidak kendala, buaya Riska akan dikembalikan selambatnya bulan Februari.

"Apakah sebelum pemilu atau sesudahnya, nanti kita lihat. Yang jelas Februari," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.