Pembangunan Sekolah Terpadu di Balikpapan Regency Capai 92 Persen, Target Rampung Akhir Januari 2024

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Proyek pembangunan Sekolah Terpadu yang berlokasi di Balikpapan Regency, Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur, menunjukkan perkembangan signifikan.

Hal ini terlihat dari capaian progres terakhir yang telah mencapai 92 persen. Dengan artian tinggal mengejar sisa capaian pengerjaan 8 persen, untuk tahap finishing.

Selaku kontraktor pelaksana, Project Manager PT Sarjis Agung Indrajaya Roby Keo merincikan pengerjaan pembangunan Sekolah Terpadu saat ini sudah sampai pada tahap pengecatan.

Baca juga: Pembangunan Sekolah Terpadu Capai 91,25 Persen, Disdikbud Balikpapan Buka Opsi Perpanjangan Kontrak

Setelah tahap pengecatan rampung, lanjutnya, pengerjaan akan dipersiapkan untuk memasuki tahap pemasangan daun pintu dan daun jendela.

"Pemasangan daun pintu dan daun jendelanya tunggu pengecatan rampung, supaya enggak kotor. Ini sudah hampir rampung (tahap pengecatan)," kata Roby, Senin (15/1/2024).

Adapun sesuai kontrak kerja, proyek pembangunan SD 016 dan SMP 26 tersebut seharusnya rampung pada 19 Desember 2023 lalu.

Kemudian Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan memberikan kesempatan pada kontraktor, dengan memberikan perpanjangan waktu 50 hari masa kerja.

Sebagai kontraktor pelaksana, peluang perpanjangan waktu tersebut lantas menjadi opsi yang dimanfaatkannya secara maksimal. Tak lain, untuk mengejar sisa pengerjaan proyek agar rampung sesuai target.

Baca juga: Kabar Terkini Pembangunan Sekolah Terpadu di Balikpapan Regency, Tahap Pabrikasi Pembesian

Dengan memaksimalkan man power atau pekerja proyek, kemudian menerapkan sistem jam kerja secara shift-shiftan.

"Sistemnya secara garis besar, ada dua kepala mandor. Jadi ada yang menangani dua gedung SMP A dan SMP B, kemudian satunya lagi menangani gedung admin, gedung SD dan dua gedung kecil kesenian, juga kantin," ulas Roby.

Dalam hal ini, ia optimistis proyek pembangunan Sekolah Terpadu bisa rampung 100 persen pada akhir Januari 2024 mendatang.

Senada demikian, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Irvan Taufik berharap agar bangunan fisik Sekolah Terpadu bisa lekas rampung.

"Kalau kita berharap (pengerjaan bangunan fisik Sekolah Terpadu) selesai dengan tenggang waktu yang ditargetkan (pada akhir Januari 2024)," tuturnya.

Sehingga, nantinya, agar bisa bermanfaat oleh masyarakat Balikpapan. Dalam artian sudah bisa menerima siswa baru untuk wilayah Balikpapan Selatan pada tahun ajaran baru.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya