Ramadhan 2024
54 Hari Lagi Menuju Bulan Ramadhan 2024, Ini Bacaan Niat Qadha atau Ganti Utang Puasa Ramadhan
54 Hari Lagi Menuju Bulan Ramadhan 2024, Ini Bacaan Niat Qadha atau Ganti Utang Puasa Ramadhan
TRIBUNKALTIM.CO - 54 hari lagi menuju bulan Ramadhan 2024.
Untuk menentukan 1 Ramadhan 1445 Hijriyah, diperlukan perhitungan yang akurat dan tepat.
Tentunya, dalam menentukan tanggal tepatnya pelaksanaan puasa Ramadhan menurut buku Kalender Hijriah Dalam Kajian Syari’ah dan Astronomi, penetapan Kalender Hijriah menggunakan perhitungan peredaran bulan mengelilingi bumi.
Serta dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, 1 Ramadan 1445 H diperkirakan akan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
Sementara 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 akan jatuh pada Rabu, 10 April 2023.
Baca juga: 8 Doa Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan 2024, Ini Doa Agar Umur Disampaikan ke Bulan Puasa
Untuk itu, kamu yang masih memiliki hutang puasa yang belum sempat diganti, segera lakukan puasa qadha.
Wajib hukumnya bagi seorang muslim untuk mengganti puasa Ramadhan yang dia tinggalkan.
Seperti halnya tertuang dalam firman Allah Ta'alaa di Surah Al-Baqarah ayat 185 yang berbunyi,
"... Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. ..." (QS. Al-Baqarah, [2]:185)
Lantas, seperti apa niat dan tata cara puasa qadha? Berikut informasinya.
Niat Qadha atau Ganti Puasa Ramadhan
Dalam melaksanakan puasa qadha atau puasa pengganti di bulan Ramadhan, seperti dikutip dari laman NU Online, berikut ini dia bacaan niatnya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Aku berniat untuk mengqada puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT."
Tata Cara Qadha Puasa Ramadan
Qadha puasa Ramadan pun dikerjakan di luar bulan Ramadan sejak Syawal hingga Syakban.
Perihal untuk tata caranya sendiri, tak jauh beda dengan puasa pada umumnya.
Berikut tata cara puasa qadha atau ganti puasa Ramadhan:
1. Niat karena Allah Ta'ala
2. Disunahkan untuk makan sahur supaya lebih tahan ketika menjalani puasa
3. Menjauhkan diri dari hal-hal yang membatalkan maupun mengurangi pahala puasa
4. Memperbanyak amalan baik, seperti salat sunah dan membaca Al-Qur'an
5. Menyegerakan berbuka ketika sudah masuk waktunya
6. Membaca doa buka puasa
Doa Buka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Latin: Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih." (HR Bukhari dan Muslim)
Beberapa keutamaan menjalankan puasa di bulan suci Ramadhan sebagai berikut:
1. Allah SWT mengangkat derajat orang yang melaksanakan puasa Ramadhan.
2. Orang yang melakukan puasa Ramadhan akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
3. mengalahkan syahwat seseorang yang sedang berpuasa.
Dia akan menahan hawa nafsunya ketika berpuasa.
Baik hawa nafsu yang dapat ditangkap dari panca inderanya.
4. Dengan berpuasa, seseorang akan merasakan bagaimana rasanya menahan lapar dan haus.
Ini memunculkan rasa empati dalam dirinya untuk memperbanyak sedekah kepada sesama, terlebih kepada orang yang hidup serba kekurangan.
5. Dengan menahan lapar dan dahaga di siang hari, tidak hanya memunculkan rasa empati dalam dirinya, tetapi juga mengingatkan dirinya akan rasa lapar dan dahaga para penghuni neraka.
6. Dengan puasa lebih mensyukuri nikmat, ketujuh, mencegah keinginan bermaksiat saat sedang berpuasa.
Itulah beberapa keutamaan di bulan Ramadhan.
Selain itu Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan golongan orang yang paling rugi di bulan Ramadhan.
Menurutnya, golongan orang yang rugi di bulan Ramadhan, adalah golongan orang yang tidak pernah mengambil amal.
"Orang yang paling rugi di bulan Ramadhan, adalah orang yang pernah masuk di bulan Ramadhan, tapi tak pernah mengambil amal," kata Ustaz Abdul Somad.
"Masuk di bulan Ramadhan, hidup di bulan Ramadhan, melalui bulan Ramadhan, tapi tak pernah mengambil amal," ujarnya.
Ustaz Adbul Somad mengatakan, amal yang paling bagus di bulan Ramadhan adalah baca Al Quran.
"Amal paling bagus, baca Al Quran," beber Ustaz Abdul Somad.
"Quran ini nanti akan datang pada hari kiamat, memberikan syafaat,," sambungnya.
Maka, kata Ustaz Abdul Somad, bacalah Al Quran.
"Saya tidak lancar baca Al Quran Pak Ustadz, jangan bersedih hati.
Mau lancar tidak lancar, setiap huruf dibalas 10 kebaikan," terang Ustaz Abdul Somad.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Inilah 6 Manfaat Puasa di Bulan Ramadhan Menurut Ustaz Abdul Somad, Apa Saja?,
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Masih Punya Hutang Puasa Ramadhan? Simak Niat dan Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan,
Inilah Niat Puasa Syawal yang Dibaca untuk Qadha/Bayar Utang Puasa Ramadhan 2024 |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Syawal Sekaligus Bayar Utang Puasa Ramadhan 2024, Penjelasan Ustaz Abdul Somad |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Syawal 2024, Jangan Sampai Terlewat, Kapan Waktu Terbaik untuk Mengerjakannya? |
![]() |
---|
Niat Puasa Syawal Sekaligus Bayar Utang Puasa Ramadhan 2024, Baca Doa Apa? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Bolehkah Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Bayar Utang Ramadhan 2024? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.