Berita Olahraga Terkini

Prestasi dan Sosok Lisa Rumbewas Atlet Angkat Besi Asal Papua yang Meninggal Dunia karena Epilepsi

Berikut prestasi dan sosok atlet angkat besi asal Papua Lisa Rumbewas yang meninggal dunia.

AFP Photo/JUNG YEON-JE dan Istimewa
Atlet Angkat Besi Asal Papua Lisa Rumbewas meninggal dunia, inilah deretan prestasi dan sosoknya. 

- Medali perak Olimpiade Athena 2004 - kelas 53kg.

- Medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 - kelas 53kg.

- Medali perak SEA Games 2001 Kuala Lumpur - kelas 48kg

- Medali perunggu Asian Games 2002 Busan - kelas 48kg

- Medali perak Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2006 Santo Domingo - kelas 53kg 

Meninggal Dunia karena Epilepsi

Aldamida Korwa, ibunda dari atlet yang meraih tiga medali olimpiade tersebut, menjelaskan bahwa anaknya meninggal dunia karena sakit epilepsi yang telah diderita Lisa sejak bayi.

"Dia meninggal karena sakit epilepsi dan memang dia sakit ini (epilepsi) sudah sejak masih berusia 3 bulan," ungkap Aldamida, di Jayapura, Senin (15/1/2024). 

Menurut dia, pada Sabtu (13/1/2024) malam, Lisa sempat terjatuh dari tempat tidur dan tidak sadarkan diri.

"Kemaren malam (13/1/2024) saya dengar ada bunyi di kamar dan saat saya masuk dapati dia sudah jatuh dari tempat tidur dan kami langsung membawanya ke rumah sakit," ungkap Aldamida. 

Aldamida mengisahkan, sang anak yang mengidap epilepsi tetap semangat berlatih angkat besi yang ia kenalkan sejak kecil.

Bahkan pernah saat Olimpiade Athena, Lisa sempat anfal atau jatuh tidak sadarkan diri sebelum pertandingan berlangsung.

"Saat itu kami sangat panik, namun karena seizin Tuhan dia bisa kembali sadar dan berhasil mendapat medali perak saat itu," tuturnya.

Lisa Rumbewas meninggal pada usia 43 Tahun dan berstatus ASN di Dinas Pendidikan Provinsi Papua setelah pensiun sebagai atlet pada 2012. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lisa Rumbewas Meninggal Dunia akibat Penyakit Epilepsi".

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok Lisa Rumbewas, Atlet Angkat Besi Legendaris Papua yang Meninggal Dunia".

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved