Tim Hoki Balikpapan Sabet Emas dan Perunggu di BK Porprov 2025, Target Gandakan Gelar di Paser

Ringkasan Berita:

• Banyak pemain yang beralih dari indoor ke outdoor, sehingga mereka perlu waktu menyesuaikan ritme;
• Pada Porprov 2025 di Paser, tim hoki menargetkan dua medali emas sekaligus;
• Momentum peningkatan prestasi juga dipengaruhi absennya tiga pemain kunci.

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur 2025 untuk cabang olahraga hoki resmi ditutup pada 9 November 2025.

Bertarung di Lapangan Hoki Outdoor GOR Kadrie Oening, Samarinda, selama sepekan, kontingen Balikpapan sukses menorehkan prestasi dengan meraih satu medali emas dan satu perunggu.

Medali emas dipersembahkan tim putri yang tampil solid sejak fase awal, sementara tim putra harus puas membawa pulang perunggu setelah melewati pertandingan ketat dengan sejumlah daerah pesaing.

Bendahara Federasi Hoki Indonesia (FHI) Balikpapan, Nur Asiah, menilai capaian tersebut cukup positif meski belum sepenuhnya memenuhi target awal.

Tantangan terbesar yang dihadapi para atlet adalah proses adaptasi, terutama bagi pemain yang sebelumnya terbiasa bermain di nomor indoor.

Banyak pemain yang beralih dari indoor ke outdoor, sehingga mereka perlu waktu menyesuaikan ritme dan gaya bermain.

"Secara keseluruhan, hasil BK ini sebenarnya belum mencapai target, tetapi tetap menjadi modal berharga untuk Porprov tahun depan,” ujarnya, Senin (10/11/2025).

Meski demikian, ambisi Balikpapan tak surut. Pada Porprov 2025 di Paser, FHI menargetkan dua medali emas sekaligus baik sektor putra maupun putri guna menyandingkan gelar di kategori outdoor.

Persiapan jangka panjang langsung disiapkan. Selama satu tahun ke depan, tim akan menjalani program latihan berjenjang yang lebih terstruktur.

Rencana TC akan dibagi dua periode. Persiapan umum hingga Juni, kemudian dilanjutkan persiapan khusus dan pra-kompetisi.

"Kami juga merencanakan beberapa kali try out dengan kabupaten atau kota lain di Kaltim,” jelas Nur.

Momentum peningkatan prestasi juga dipengaruhi absennya tiga pemain kunci di BK Porprov kali ini.

Alfandy dan Achmad Fachrizal (putra) serta Nur Anisa (putri) absen karena tengah mengikuti pemusatan latihan (TC) tim nasional untuk persiapan SEA Games.

“Kalau mereka bisa kembali bergabung tahun depan, kami yakin Balikpapan berpeluang besar mencapai target dua emas,” tambahnya.

FHI Balikpapan juga membuka opsi mengikuti turnamen di luar Kaltim untuk menambah jam terbang atlet. Hal ini akan dilakukan bila ada dukungan dari Disparpora Balikpapan maupun KONI.

“Jika ada dukungan pendanaan, kami siap menggelar try out ke luar daerah agar pengalaman bertanding atlet semakin matang,” pungkas Nur. (*)

(Tribunkaltim.co/Zainul Marsyafi)