Berita Balikpapan Terkini
Bisa Berbahaya, Inilah Alasan Pemkot Balikpapan Tetap Pertahankan Kontraktor Proyek DAS Ampal
Apa sebenarnya alasan Pemkot Balikpapan tetap mempertahankan kontraktor proyek DAS Ampal walau kerjanya tidak beres akhirnya terungkap.
Penulis: Ardiana | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Apa sebenarnya alasan Pemkot Balikpapan tetap mempertahankan kontraktor proyek DAS Ampal walau kerjanya tidak beres akhirnya terungkap di program Titik Temu dalam Kanal YouTube Tribun Kaltim Official pada Rabu (17/1/2024).
Kabid SDA dan Drainase Dinas PU Balikpapan, Jen Supriyanto mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum tengah menghadapi pilihan.
Yakni antara memutus kontrak dengan perusahaan terkait, atau tetap melanjutkan proyek yang telah terlanjur karut marut dengan kontraktor yang sama.
Di samping, menghadapi kontraktor yang sangat sulit dikendalikan.
Baca juga: Kajari Slamet Riyanto Minta Dinas PU Tegas kepada Rekanan Pemegang Proyek DAS Ampal Balikpapan
"Ini kontraktor ngeyel, semua pasti tahu. Tapi ini pekerjaan kami, bagaimana menghadapi ini. Tidak ada niat buruk untuk Kota Balikpapan," ucapnya.
Meski telah memberikan teguran sebanyak 3 kali, tambah Jen, terdapat banyak pertimbangan dan alasan teknis untuk tetap memperpanjang kontrak dengan perusahaan yang sama.
Selengkapnya tonton obrolannya di sini:
Bahkan, mereka juga tetap akan memberikan kesempatan kedua untuk memperpanjang kontrak sesuai aturan, demi menyelesaikan proyek pengendalian banjir ini secara baik.
"Tidak semudah itu. Kondisi lapangan yang jika dibiarkan akan membahayakan. Sehingga kami memutuskan, proyek ini harus selesai bagaimanapun caranya. Kami memberikan kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan ini," pungkasnya.
DPRD Minta Ganti Kontraktor
DPRD Balikpapan menyayangkan kepada pemenang proyek DAS Ampal Balikpapan karena tidak segera tuntaskan penyelesaian proyeknya.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle saat dalam program Titik Temu dalam Kanal YouTube Tribun Kaltim Official pada Rabu (17/1/2024).

Dia membeberkan, perusahaan kontraktor yang mengerjakan Proyek DAS Ampal Balikpapan adalah PT Fahreza Duta Perkasa. Pihak ini memenangkan proses lelang proyek melawan 39 perusahaan lainnya.
Bahkan 2 di antaranya merupakan perusahaan BUMN. Namun sangat disayangkan, jika pemenangan itu tidak disertai tanggung jawab untuk segera menyelesaikan proyek.
"Notabenenya, BUMN ini kita percaya bahwa pekerjaannya secara kualitas kita akui, dan dimenangkan oleh PT tersebut. Tapi kita tidak permasalahkan, karena ini proses tender. Jadi secara administratif bisa dipertanggungjawabkan," ungkap Sabaruddin Panrecalle.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.