Berita Kubar Terkini

Temukan Luka di Bagian Kepala Mayat yang Ditemuman di Kampung Ngeyan Asa Kubar

Jajaran Satreskrim Polres Kubar, saat ini melakukan penyelidikan atas jenazah berinisial P yang ditemukan di Kampung Ngenyan Asa, Barong Tongkok

Penulis: Febriawan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Tim Polres Kubar melakukan evakuasi kepada mayat di kampung Ngeyan Asa, Barong Tongkok, Kubar.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,SENDAWAR - Jajaran Satreskrim Polres Kubar, saat ini melakukan penyelidikan atas jenazah berinisial P yang ditemukan di Kampung Ngenyan Asa, Barong Tongkok, Kubar.

"Ya, sampai saat ini kami masih memeriksa saksi," tegas Kapolres Kubar AKBP Kade Budiyarta, melalui Kasat Reskrim AKP Asriad, Rabu (17/1/2024) pukul 18.30 WITA patang tadi.

Dia menyebut ada empat orang saksi yang dimintai keterangan atas penemuan mayat itu.

Berdasarkan hasil visum kata Asridi terdapat luka di bagian kepala jazat tersebut. Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab luka itu.

Dimana kata Asriadi. Pihaknya masih pelakukan pendalaman atas peristiwa itu. "Tim kami masih melakukan pendalaman. Intinya ada luka di kepala. Tapi kami belum bisa simpulkan," tutupnya.

Baca juga: Berita Terkini Buaya Syakur Meninggal Dunia, Biodata/Profil hingga Sakit yang Diderita Sebelum Wafat

Baca juga: Warga asal Karanganyar Tewas Disemak - semak di Kubar, Polisi Masih Cari Penyebabnya

Untuk diketahui sebelumnya. Warga Kampung Ngenyan Asa dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria. Pada Selasa (16/1/2024) malam.

Jazat itu berinisial P (48), yang merupakan seorang wiraswasta asal Desa Karanganyar, Kecamatan Rogojampi, ditemukan tak bernyawa dalam keadaan misterius.

Kejadian itu pertama kali terungkap ketika P bersama temannya, G (nama samaran), pergi mencari rumput di lahan milik D (nama samaran), seorang petani di Ngenyan Asa., P menggunakan mesin pemotong rumput, sementara G membantu mengangkut rumput hasil potongan ke mobil pick-up yang terletak sekitar 50 meter dari lokasi.

Pada pukul 16.00 Wita, P meminta air putih kepada G. Setelah mendapatkan air dari seorang saksi, S (nama samaran), P kembali ke mobil dan meminta untuk dibangunkan pada pukul 16.00 Wita. Namun, saat waktu yang ditentukan tiba, P tak kunjung bangun.

Pukul 18.00 Wita, G kembali mencoba membangunkan P, namun upaya tersebut sia-sia. Saksi lain, Sa (nama samaran), yang dihubungi oleh seorang pedagang bernama Su (nama samaran), dari kampung Rejo Basuki, turut datang ke lokasi dan menyatakan bahwa P sudah tidak bernyawa.

Baca juga: Kronologi Siswa SMK di Kebumen Tewas Tertimpa Baliho Caleg DPR RI, Polisi Selidiki Kasusnya

Polres kubar segera mengambil langkah-langkah tindakan yang diperlukan. Mereka menerima laporan, mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Ngenyan Asa, dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, antara lain G (petani), Su (pedagang), D (pemilik lahan), dan seorang swasta bernama R (nama samaran).

Tempat Penyelidikan Terpadu (TPTKP) pun dilakukan guna mengumpulkan bukti dan informasi lebih lanjut. Pihak kepolisian juga membawa jenazah P ke RS HIS untuk dilakukan Visum, dengan harapan dapat mengungkap penyebab kematian yang masih menjadi misteri.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved