Pileg 2024
4 Fakta soal Lurah di Bontang Diajak Dukung Caleg Tertentu, Udin Mulyono Mengakui hingga PKB Bantah
Di lini media sosial pesan WhatsApp, ramai soal isu Udin Mulyono mengirim ke seorang lurah terkait dukungan calon legislatif
Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
"Kami bisa menyimpulkan ini, murni inisiatif personal. Kalau pun ada bisa langsung ditanyakan, ke pak Udin," tegas Firman.
"Karena partai tidak pernah mengeluarkan perintah seperti yang beredar," ungkapnya.
2. Bawaslu Bontang Menelusuri
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Bontang, Ismail Usman, menjelaskan, terkait pesan WhatsApp yang beredar di publik, terkait ajakan memilih Caleg dari salah satu partai peserta Pemilu 2024.
Ismail mengaku juga mendapatkan pesan berantai tersebut. Namun ia belum bisa langsung memvonis hal tersebut sebagai pelanggaran pemilu.
Baca juga: Beredar di Facebook Diduga Caleg Bagi-bagi Uang ke RT di Samarinda, Rudy Masud Beri Tanggapan
Meski demikian, materi tersebut akan ditindaklanjuti sebagai informasi awal dari masyarakat, sesuai Peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2022, Pasal 3 ayat 1, 2 dan 4 yang penanganannya dilakukan dengan skema penelusuran.
"Bawaslu yang jelas akan menyikapi pesan itu. Tim akan bekerja menelusuri kebenarannya," kata Ismail kepada TribunKaltim.co, Rabu (17/1/2024).
3. Udin Mulyono Mengakui
Kali ini Udin Mulyono mengakui pesan berantai yang ramai diperbincangkan publik Kota Bontang via WhatsApp, berasal dari dirinya.
"Betul sekali pak itu benar WA saya ke Bu Lurah," kata Udin Mulyono kepada TribunKaltim.co melalui pesan singkatnya, Kamis (18/1/2024).
Namun, Ketua Pusat Hubungan Masyarakat (PHM) Kota Bontang ini, kemudian tidak menjawab saat TribunKaltim.co menanyakan apakah hal tersebut merupakan inisiatif pribadi atau arahan dari internal PKB.

Dikonfirmasi terkait kebenaran pesan WhatsApp tersebut, Udin Mulyono, tidak memberikan jawaban atas pesan pertanyaan yang dikirimkan TribunKaltim.co ke nomor pribadinya, dan upaya menghubungi via telepon juga sama.
4. Lurah Belimbing Komit Netral
Sementara itu, Lurah Belimbing Dwi Andriyani memilih untuk tidak banyak berkomentar. Kata dia sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah jelas harus bersikap netral.
"Saya no comment soal chat dan ajakan berpihak partai politik. Kami ASN harus netral," kata dia via pesan WhatsApp Dwi Andriyani.
(TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.