Pileg 2024

4 Fakta soal Lurah di Bontang Diajak Dukung Caleg Tertentu, Udin Mulyono Mengakui hingga PKB Bantah

Di lini media sosial pesan WhatsApp, ramai soal isu Udin Mulyono mengirim ke seorang lurah terkait dukungan calon legislatif

|
Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
HO/Warga Bontang
AJAK DUKUNG CALEG - Tangkapan layar, pesan yang diduga dikirimkan Udin Mulyono kepada Lurah Belimbing Dwi Andriyani beredar di pesan WhatsApp, Rabu (17/1/2024). Pihak PKB sendiri membantah itu bukan dari rencana partai. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Di lini media sosial pesan WhatsApp, ramai soal isu Udin Mulyono mengirim ke seorang lurah terkait dukungan calon legislatif dalam Pemilu 2024

Dalam pesan ini mencatut dua nama partai politik yakni Partai Kebangkitan Bangsa dan PDIP. 

Lalu bagaimana tanggapan dari partai politik dan Bawaslu sebagai lembaga pengawas Pemilu 2024

Terungkap ada temuan salinan pesan WhatsApp mengatasnamakan Udin Mulyono kepada Lurah Belimbing, Dwi Andriyani tersebar.

Baca juga: Pesan WhatsApp Diduga dari Udin Mulyono, Tuding Lurah di Bontang tak Dukung Caleg PKB tapi PDIP

Dalam pesan WhatsApp yang beredar itu, Udin Mulyono diduga, mengancam posisi Lurah Belimbing karena dianggap tidak mendukung Calon Anggota Legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa.

Berikut petikan pesan tulisannya:

"Apa kabar bu Lurah Belimbing, btg Barat banyak informasi kalau ibu tidak mendukung Caleg PKB btg barat..ibu lebih mendukung Caleg PDI P.. Kalau tgl. 14 Februati..gagal..ibu juga gagal jadi Lurah btg Barat. Trims.H.Udin M Tembusan. 1.Ketua DPC btg/Bapak Basri Rasse. 2.Camat btg barat."

Berikut ini rangkuman 4 fakta soal pesan WhatsApp yang beredar di masyarkat Kota Bontang, terkait ajakan ke lurah untuk memilih caleg tertentu.

Simak selengkapnya disini: 

1. Murni Inisiatif Personal

Menanggapi hal itu, Sekretaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bontang, Firman Nawawi membantah jika pesan WhatsApp yang tersebar terkiat dugaan intervensi Udin Mulyono kepada Lurah Belimbing Dwi Andriyani adalah skenario dari Partai Kebangkitan Bangsa.

Firman menegaskan, gerakan yang disusun oleh partainya untuk meraup banyak suara dalam Pemilihan Legislatif, 14 Februari mendatang.

"Jadi perlu kami tegaskan. Bahwa perintah atas nama PKB ke kelurahan tidak ada," kata Firman kepada TribunKaltim.co, Kamis (18/1/2024).

Baca juga: Jawaban Bawaslu Bontang soal Dugaan Lurah Diajak Memilih Caleg Salah Satu Partai via WhatsApp

Menurutnya hal tersebut dinilai merupakan inisiatif Udin Mulyono secara pribadi.

Lantaran yang bersangkutan secara struktur keorganisasian bukan bagian dari internal PKB.

"Kami bisa menyimpulkan ini, murni inisiatif personal. Kalau pun ada bisa langsung ditanyakan, ke pak Udin," tegas Firman. 

"Karena partai tidak pernah mengeluarkan perintah seperti yang beredar," ungkapnya.

2. Bawaslu Bontang Menelusuri

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Bontang, Ismail Usman, menjelaskan, terkait pesan WhatsApp yang beredar di publik, terkait ajakan memilih Caleg dari salah satu partai peserta Pemilu 2024.

Ismail mengaku juga mendapatkan pesan berantai tersebut. Namun ia belum bisa langsung memvonis hal tersebut sebagai pelanggaran pemilu.

Baca juga: Beredar di Facebook Diduga Caleg Bagi-bagi Uang ke RT di Samarinda, Rudy Masud Beri Tanggapan

Meski demikian, materi tersebut akan ditindaklanjuti sebagai informasi awal dari masyarakat, sesuai Peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2022, Pasal 3 ayat 1, 2 dan 4 yang penanganannya dilakukan dengan skema penelusuran.

"Bawaslu yang jelas akan menyikapi pesan itu. Tim akan bekerja menelusuri kebenarannya," kata Ismail kepada TribunKaltim.co, Rabu (17/1/2024).

3. Udin Mulyono Mengakui 

Kali ini Udin Mulyono mengakui pesan berantai yang ramai diperbincangkan publik Kota Bontang via WhatsApp, berasal dari dirinya.

"Betul sekali pak itu benar WA saya ke Bu Lurah," kata Udin Mulyono kepada TribunKaltim.co melalui pesan singkatnya, Kamis (18/1/2024).

Namun, Ketua Pusat Hubungan Masyarakat (PHM) Kota Bontang ini, kemudian tidak menjawab saat TribunKaltim.co menanyakan apakah hal tersebut merupakan inisiatif pribadi atau arahan dari internal PKB.

Tangkapan layar, pesan yang diduga dikirimkan Udin Mulyono kepada Lurah Belimbing Dwi Andriyani beredar di pesan WhatsApp.
Tangkapan layar, pesan yang diduga dikirimkan Udin Mulyono kepada Lurah Belimbing Dwi Andriyani beredar di pesan WhatsApp. (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN)

Dikonfirmasi terkait kebenaran pesan WhatsApp tersebut, Udin Mulyono, tidak memberikan jawaban atas pesan pertanyaan yang dikirimkan TribunKaltim.co ke nomor pribadinya, dan upaya menghubungi via telepon juga sama.

4. Lurah Belimbing Komit Netral

Sementara itu, Lurah Belimbing Dwi Andriyani memilih untuk tidak banyak berkomentar. Kata dia sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah jelas harus bersikap netral.

"Saya no comment soal chat dan ajakan berpihak partai politik. Kami ASN harus netral," kata dia via pesan WhatsApp Dwi Andriyani.

(TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved