IKN Nusantara

DPR Minta Kementrian PUPR Bangun Jalan Tol dari Pontianak ke IKN Nusantara, Kalimantan Tersambung

DPR minta Kementrian PUPR bangun jalan tol dari Pontianak ke IKN Nusantara, Kalimantan tersambung

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram @nusantaraforestcity
Ilustrasi pembangunan Istana Negara di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. DPR minta Kementrian PUPR bangun jalan tol dari Pontianak ke IKN Nusantara, Kalimantan tersambung 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah saat ini terus mengebut pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

IKN Nusantara diharapkan bisa menjadi pusat pereknomian baru di Kalimantan dan Indonesia Timur.

Terbaru, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meminta Kementerian PUPR membangun jalan tol dari Pontianak, Kalimantan Barat ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Hal ini disampaikannya dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi V DPR RI bersama Kementerian PUPR di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Baca juga: Indra Sjafri Kaget Lihat Progres Pembangunan Training Center PSSI di IKN Nusantara, Tuntas Juni 2024

Baca juga: Pembangunan Jambuluk Nusantara Hotel di IKN Dimulai, Ternyata Didesain I Nyoman Nuarta

"Kalau dalam waktu panjang ya kita mesti bikin dari timur ke barat.

Dari Pontianak menuju ke Balikpapan, menuju ke IKN, itu kita bisa bangun jalan tol," ujar Lasarus saat ditemui usai rapat.

Ini akan memudahkan masyarakat dari Pontianak yang hendak menuju IKN, sehingga tidak harus menggunakan pesawat.

"Sekarang orang mesti naik pesawat ke Jakarta dulu, dari Pontianak-Jakarta-Samarinda, enggak ada penerbangan langsung," lanjut Lasarus.

Sementara secara khusus di Kalimantan Barat, Lasarus memberikan usulan pembangunan jalan tol dari Pontianak-Pelabuhan Kijing-Singkawang.

Ini karena kemacetan yang sudah cukup parah terjadi di daerah tersebut, ditambah dengan jumlah penduduk terus bertambah.

"Pontianak itu macetnya sudah parah, enggak ada jalan tol.

Malah yang tidak macet kita bikin jalan tol, sehingga ada tol yang rugi.

Kan itu yang terjadi hari ini," katanya.

Adapun usulan pengembangan jalan tol di Pulau Kalimantan masih akan dibahas lebih lanjut sesuai kebutuhan.

"Membangun jalan tol seperti kita tahu hari ini ada beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mau bangkrut bangun jalan tol.

Bangunnya sekian divestasi laku cuma sekian, akhirnya rugi lalu mau bangkrut, ini enggak boleh lagi terjadi ke depan," kata Lasarus.

Baca juga: Groundbreaking Kantor LPS di IKN: Presiden Jokowi Sebut Balikpapan ke IKN Hanya 30 Menit

Baca juga: Konstruksi Pembangunan Masjid Negara di IKN Senilai Rp 940 M, Sejumlah Tempat Ibadah juga Dibangun

10 Proyek Baru yang Diresmikan Jokowi

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, Jokowi akan ditemani oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam groundbreaking keempat.

"Groundbreaking keempat IKN yang akan terjadi di 17 Januari 2024, tepat 7 bulan sebelum upacara 17 Agustus 2024 yang saat ini persiapannya sudah dimulai," kata Agung dalam konferensi pers secara daring, Selasa (16/1/2024).

Agung menyampaikan, setidaknya ada 10 proyek yang digarap oleh delapan perusahaan pelat merah maupun swasta dalam peletakan baru pertama kali ini.

Proyek-proyek tersebut dibagi menjadi tiga kategori.

Kategori pertama adalah proyek pembangunan dari BUMN, yaitu Pos Indonesia yang akan membangun Nusantara Logistic Hub; dan RRI yang akan membangun studio siaran radio di IKN.

"Pos Indonesia ini akan berperan di arsitek logistik membangun Nusantara Logistik Hub.

(Sedangkan) studio siaran radio di IKN, lokasinya di kawasan hunian pekerja konstruksi," ucapnya.

"Dan kalau tidak ada aral melintang Bapak Presiden juga akan bicara kepada bangsa Indonesia untuk pertama kalinya melalui radio di IKN," imbuh Agung.

Kategori kedua, adalah beberapa proyek investasi dari sektor swasta.

Baca juga: Masjid Negara di IKN Nusantara, Nantinya akan Dikelilingi Air dan Embung

Baca juga: Jokowi Groundbreaking Kantor OIKN di IKN Nusantara, Simak Fungsi dan Target Penyelesainnya

Secara rinci yaitu pembangunan area pergudangan oleh SUN Hub, pembangunan hotel bintang 5 oleh Jambuluwuk Hotel and Resort, serta pembangunan Green Pesantren sebagai pilot project reforestasi oleh BenihBaik.com, Jejakin, dan Katadata Green.

Lalu, pembangunan Nusantara Warehouse Park oleh perusahaan lokal Kalimantan Timur, yaitu PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (WSBK).

"Ini lagi-lagi investor dari Kalimantan Timur, PT Wulandari Bangun Laksana yang membangun Nusantara Superblok juga membangun Nusantara Warehouse Park.

Karena tentu Nusantara Superblok dengan hotel perlu logistik dan pergudangannya," tutur Agung.

Kategori ketiga adalah groundbreaking lembaga negara yang dananya berasal dari APBN.

Secara rinci, pembangunan kantor Otorita IKN (OIKN), serta pembangunan Masjid Negara, dan Memorial Park oleh Kementerian PUPR.

"(Ada juga) satu yang non APBN, yaitu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Kita lihat beberapa waktu lalu sudah ada BI groundbreaking, tapi pilar keuangan itu ada BI, LPS, juga ada OJK," papar Agung.

Daftar Proyek APBN yang Ditarget Kelar Juni 2024

Masjid Sumbu Kebangsaan

Istana Presiden

Kemensetneg

Kemenko Polhukam

Kemenko PMK

Kemenko Marves

Kemenko Ekonomi

Bank Indonesia

Kawasan Beranda Nusantara

Plaza Bhineka

Hunian ASN dan Hankam (12 menara)

Rumah Tapak Jabatan Menteri

Polrestabes dan Command Center

Pengembangan Hunian Pekerjaan Konstruksi

Pengelolaan Sampah dan Limbah - WP 1A + 1B

RS International (Kemenkes)

Gedung Gas Insulated Substation (GIS4) - PLN

Baca juga: Dampak Nyata IKN Nusantara, Dongkrak Ekonomi Kota Penyangga, Hotel Penuh hingga Lonjakan Penerbangan

Proyek Non-APBN

Nusantara Superblok (mall dan apartemen)

Hotel Nusantara

Hotel Pakuwon

BSH Mandiri (Community Hub)

PSSI (Training Center) - WP 1B

Telkom Smart Office (Fase 1)

Botanical Garden/Taman Tematik (North)

Bluebird Park & Ride- WP 1B

RS Abdi Waluyo - WP 1B

RS Mayapada - WP 1B

RS Hermina. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "DPR Minta Kementerian PUPR Bangun Tol dari Pontianak ke IKN"

 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved