Kebakaran di Jalan Kemuning Samarinda

9 Bangunan Ludes Terbakar Dalam Kebakaran di Jalan Kemuning Samarinda

Musibah kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Kemuning, RT 09, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
KEBAKARAN - Potret kobaran api yang tengah melahap sejumlah rumah di Jalan Kemuning Samarinda, Jumat (19/1/2024).TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Musibah kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Kemuning, RT 09, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Jumat (19/1/2024), akhirnya dapat tertangani setelah hampir 2 jam dilakukan pemadaman.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda Hendra AH menyebutkan ada 9 bangunan ludes terbakar akibat musibah yang terjadi Pukul 16.50 Wita tersebut.

Sembilan bangunan itu terdiri dari 7 rumah tunggal, 1 bangsal dua pintu dan sebuah sarang burung walet.

"Tercatat ada 10 KK (kepala keluarga) dengan 40 jiwa terdampak musibah kebakaran ini," sebutnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Jalan Kemuning Samarinda, Pakai Air Rawa Padamkan Api

Baca juga: Satu Redkar Sempat Kritis Dalam Upaya Pemadaman Kebakaran di Jalan Pattimura Samarinda Seberang

Pihaknya mengatakan dugaan awal api berasal dari bagian dapur salah satu rumah tunggal.

Kondisi rumah bermaterial kayu yang berdempetan ditambah angin kencang menjadikan api dengan cepat meluas dari bangunan satu ke lainnya.

Ia mengatakan butuh waktu 50 menit untuk menguasai api dan satu jam pendinginan.

Pihaknya cukup kesulitan melakukan manuver sebab titik lokasi kejadian berada di dalam gang sempit yang diperparah dengan banyaknya warga yang menonton.

"Beruntung api dapat dikuasai dan tidak ada korban jiwa ataupun terluka dalam musibah ini," kata Hendra AH.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Melanda Permukiman Padat Penduduk di Kawasan Samarinda Seberang

"Untuk penyebab kebakaran diduga disebabkan oleh nyala kompor. Tetapi untuk pastinya kita menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved