Berita Mahulu Terkini

Dinas PUPR Sebut Penyebab Jalan Cepat Rusak di Mahulu karena Struktur Tanah Rawa

Jalan aspal merupakan salah satu jenis jalan yang sering digunakan dalam infrastruktur transportasi

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
JALAN DI MAHULU - Jalan aspal merupakan salah satu jenis jalan yang sering digunakan dalam infrastruktur transportasi, Jumat (19/1/2024).TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,UJOH BILANG - Jalan aspal merupakan salah satu jenis jalan yang sering digunakan dalam infrastruktur transportasi.

Namun, seringkali kita melihat jalan aspal yang cepat rusak dan berlubang.

Hal ini tentu saja menyebabkan tidak nyaman bagi pengguna jalan dan juga memerlukan biaya perawatan yang cukup besar.

Kabid Bina Marga PUPR Mahulu, Andreas Seto mengatakan salah satu penyebab jalan rusak di Mahulu adalah tekstur tanah rawa.

Jalan poros ibukota Kabupaten Mahulu pun kerap mengalami masalah yang sama.

Salah satu titik jalan aspal dengan kerusakan terberat berada di Simpang Raisa, Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun.

Baca juga: Segera Diresmikan, Bupati Mahulu Tinjau Gedung Perkantoran Baru di Ujoh Bilang Long Bagun Kaltim

Baca juga:  Kesulitan Air Bersih, Warga Kampung Long Isun di Mahulu Kalimantan Timur Masih Andalkan Sungai

Hal ini disebabkan karena struktur tanah di daerah tersebut merupakan daerah rawa.

"Sejak awal kita bangun tahun 2017, kita perawatan terus," katanya pada Tribun saat ditemui di kantornya, Jumat (19/1/2024).

Daerah Mahulu memang identik dengan rawa, ini merupakan konsekuensi kontur alam yang harus diterima.

Meski dengan adanya rawa ini membuat jalan menjadi sangat elastis.

Walaupun Pemkab Mahulu sudah melakukan penimbunan di daerah itu, namun hal tersebut tidak bisa menjadi jaminan.

"Otomatis penurunan tetap ada karena kan pada mulanya itu rawa dan sudah banyak pemukiman," jelasnya.

Ditambah dengan jumlah penduduk yang semakin bertambah, mengakibatkan penimbunan pemukiman penduduk di sepanjang sisi jalan.

Dengan adanya penimbunan di sisi kiri dan kanan jalan, hal itu secara otomatis membuat jalan bergerak dan mengalami penurunan.

Sampai saat ini, Dinas PUPR masih terus mencoba untuk memperbaiki kerusakan jalan yang ada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved