Ramadhan 2024

Niat Puasa Ganti Ramadhan, Wajib Bagi yang Masih Memiliki Utang Puasa

Simak niat puasa ganti Ramadhan untuk ditunaikan seorang muslim yang memiliki utang puasa Ramadhan sebelumnya.

Penulis: Dzakkyah Putri | Editor: Syaiful Syafar
Canva.com
PUASA GANTI RAMADHAN - Niat puasa ganti Ramadhan dibaca sebelum fajar bagi muslim yang ingin mengqadha puasanya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak niat puasa ganti Ramadhan untuk ditunaikan seorang muslim yang memiliki utang puasa Ramadhan sebelumnya.

Amalan puasa ganti Ramadhan ini sebaiknya dilaksanakan sebelum datangnya bulan suci Ramadhan tahun ini.

Sebagaimana diketahui, bulan suci Ramadhan yang dinanti umat muslim sudah di depan mata.

Terhitung dua bulan ke depan, umat muslim akan kembali menunaikan ibadah wajib, yakni puasa di bulan Ramadhan.

Bagi umat Islam yang memiliki utang puasa yang belum terlunaskan saat Ramadhan tahun lalu, dianjurkan untuk segera mengganti atau mengqadha puasa tersebut.

Ketentuan mengqadha puasa Ramadhan maka mensyaratkan seorang muslim untuk menetapkan niat puasa qadhanya pada malam hari.

Baca juga: 7 Persiapan Harus Dilakukan Umat Muslim Sebelum Datang Bulan Ramadhan Menurut Ustaz Abdul Somad

Hal ini dijelaskan secara rinci oleh Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna'-nya.

Pada dasarnya, seseorang harus menyatakan niatnya untuk mengqadha puasa Ramadhan yang belum terlaksana tersebut saat malam sebelum ia melaksanakan puasa keesokan harinya.

ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر.

Artinya: Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar.

Ilustrasi. Bacaan doa buka puasa Tasua. Lengkap dengan niat dan tata cara puasa Asyura 10 Muharram. Berikut keutamaannya.
PUASA GANTI RAMADHAN - Bagi seorang muslim yang ingin melaksanakan amalan puasa ganti Ramadhan maka disyaratkan untuk membaca niat puasa pada malam harinya. (Ilustrasi Freepik)

Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah SAW, "Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya."

Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits. Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, [Darul Fikr, Beirut: 2007 M/1428 H], juz II. 

Baca juga: Inilah Jadwal 1 Ramadhan 1445 H, Cek Kapan Mulai Puasa dan Idul Fitri 2024

Selanjutnya, yaitu niat puasa ganti Ramadhan pada hakikatnya niat ini sama seperti puasa Ramadhan hanya saja perlu diganti untuk harinya.

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadha'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'ala.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved