Ibu Kota Negara

Daftar Proyek APBN dan Non-APBN IKN Nusantara yang Ditarget Kelar Juni 2024

Berikut daftar proyek APBN dan non-APBN IKN Nusantara yang ditarget kelar Juni 2024. Permintaan jalan tol Kalbar-Kaltim mencuat di Senayan.

Dok. WSBP
Ilustrasi - Berikut daftar proyek APBN dan non-APBN IKN Nusantara yang ditarget kelar Juni 2024. Permintaan jalan tol Kalbar-Kaltim mencuat di Senayan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN NUsantara terkini.

Berikut daftar proyek APBN dan non-APBN IKN Nusantara yang ditarget kelar Juni 2024.

Permintaan jalan tol Kalbar-Kaltim mencuat di Senayan.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meminta Kementerian PUPR membangun jalan tol dari Pontianak, Kalimantan Barat ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Ya, pemerintah saat ini terus mengebut pembangunan infrastruktur IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Tujuannya tak lain agar IKN Nusantara bisa menjadi pusat pereknomian baru di Kalimantan dan Indonesia Timur.

Baca juga: 1.703 Pekerja IKN Nusantara Pindah Memilih Presiden dan Wakil Presiden di Penajam Pasir Utara

Baca juga: Jokowi Sanjung Kontribusi Investor Kaltim, Bangun Pergudangan Pintar dan Hijau di IKN Nusantara

Baca juga: Irwan Sahwana Sebut Ribuan Pekerja IKN Nusantara Terdaftar Pindah Memilih di KPU PPUĀ 

Hal ini disampaikannya dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi V DPR RI bersama Kementerian PUPR di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

"Kalau dalam waktu panjang ya kita mesti bikin dari timur ke barat.

Dari Pontianak menuju ke Balikpapan, menuju ke IKN, itu kita bisa bangun jalan tol," ujar Lasarus saat ditemui usai rapat.

Ini akan memudahkan masyarakat dari Pontianak yang hendak menuju IKN, sehingga tidak harus menggunakan pesawat.

"Sekarang orang mesti naik pesawat ke Jakarta dulu, dari Pontianak-Jakarta-Samarinda, enggak ada penerbangan langsung," lanjut Lasarus.

Sementara secara khusus di Kalimantan Barat, Lasarus memberikan usulan pembangunan jalan tol dari Pontianak-Pelabuhan Kijing-Singkawang.

Ini karena kemacetan yang sudah cukup parah terjadi di daerah tersebut, ditambah dengan jumlah penduduk terus bertambah.

"Pontianak itu macetnya sudah parah, enggak ada jalan tol.

Malah yang tidak macet kita bikin jalan tol, sehingga ada tol yang rugi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved