Debat Cawapres 2024

Nobar Debat Cawapres, Ketua PKB Balikpapan Soroti Persoalan Agraria dan Energi

Persoalan agraria dan energi di Kalimantan Timur lantas menjadi sorotan Ketua PKB Balikpapan Michael Adam

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
DEBAT CAWAPRES 2024- Ketua PKB Balikpapan Michael Adam menyoroti visi misi dari cawapres nomor urut dua Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang fokus terhadap permasalahan agraria dan energi, dalam nobar debat cawapres di Lapongaka Cafe Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (21/1/2024).TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Persoalan agraria dan energi di Kalimantan Timur lantas menjadi sorotan Ketua PKB Balikpapan Michael Adam.

Sorotan tersebut merujuk visi misi dari cawapres nomor urut dua Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang fokus terhadap permasalahan agraria dan energi.

Demikian dibeberkan dalam nonton bareng (nobar) debat calon wakil presiden (cawapres) inisiasi Tribun Kaltim, yang berlangsung di Lapongaka Cafe Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (21/1/2024).

Dalam debat cawapres itu, Cak Imin menekankan urgensi pemerataan pertanian di Indonesia. Di mana hal ini sama pentingnya dengan potensi lahan pertanian yang di Kalimantan Timur.

Baca juga: Performa Gibran di Debat Cawapres 2024, Makan Pisang, Janji Hilirisasi hingga 19 Juta Lapangan Kerja

Baca juga: Tribun Kaltim Gepar Nobar Debat Cawapres, Live YouTube Tribun Kaltim Official dan Facebook

Belum lagi, persoalan peraturan Wali Kota (Perwali) Izin Mendirikan Bangunan (IMTN) yang juga perlu menjadi perhatian.

"Saya kira yang disampaikan Cak Imin turut menjadi perhatian kita, terutama dalam konteks masalah agraria di kota," ujar Michael.

Ia turut menyampaikan keprihatinan terkait daerah-daerah yang masih mengimpor pangan dari luar, seperti Jawa dan Sulawesi.

Di samping itu, Michael menyebut bahwa petani dan nelayan berperan sebagai kekuatan penopang bangsa.

"Sebenarnya potensi perairan di Kaltim yang cukup panjang, dan Balikpapan menjadi daerah yang berisi para nelayan juga besar," tutur Michael.

Sumber energi turut menjadi sorotan. Beriringan dengan fenomena kelangkaan BBM di Balikpapan yang tak kunjung berkesudahan.

Baca juga: Cak Imin Sindir Kepemilikan Tanah 500 Ribu Hektare Milik Pejabat Pemerintahan di Debat Cawapres 2024

Padahal, kata Michael, Kalimantan Timur memiliki kilang tepatnya di Balikpapan dengan besaran produksi mencapai 30 persen.

"Tapi untuk mencukupi Kalimantan Timur yang penduduknya tidak sampai 3 persen enggak bisa. Kita masih selalu antre BBM dan LPG," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved