Berita Berau Terkini
Alokasi Dana Kampung di Berau Naik Rp 70 Miliar, Tentram Rahayu Ingatkan Jangan Sampai Salah
Sebelumnya kenaikan sudah terjadi sejak 2021 dimana ADK Berau sebesar Rp 130 miliar di tahun 2022 naik menjadi Rp 193 miliar
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Berau, Tentram Rahayu mengatakan, terdapat kenaikan Alokasi Dana Kampung (ADK) sebesar Rp 70 miliar di tahun 2024.
Sebelumnya kenaikan sudah terjadi sejak 2021 dimana ADK Berau sebesar Rp 130 miliar di tahun 2022 naik menjadi Rp 193 miliar.
Kemudian di tahun 2023 menjadi Rp 250 miliar dan 2024 naik menjadi Rp 320 miliar.
Selain ADK, Dana Desa (DD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga mengalami kenaikan.
Baca juga: Bupati Berau Ingatkan 100 Kepala Kampung Baru Hati-hati Pakai Anggaran ADK dan Dana Desa
Di tahun 2022 DD Kabupaten Berau sebesar Rp 87,8 miliar, 2023 naik menjadi Rp 90,7 miliar dan di 2024 naik menjadi Rp 92,6 miliar.
Secara keseluruhan dana transfer keungan kampung di 2024 sebesar Rp 463 miliar.
Dari total angka tersebut terdiri dari ADK sebesar Rp 320 miliar, Dana Bagi Hasil Pajak Daerah (PD) sebesar Rp 9,6 miliar.
Dana Bagi Hasil Retribusi Daerah (RD) yakni Rp 1,5 miliar, Bantuan Keuangan Kabupaten untuk PKK sebesar Rp 2 miliar.
Bantuan Keuangan Kabupaten untuk LPM dan Karang Taruna masing-masing ada Rp 500 juta.
Baca juga: Dahlia Hartati Eks Kades Linggang Marimun Kubar Divonis 4 Tahun Penjara, Korupsi Dana Desa
Bantuan Keuangan Kabupaten untuk Dana RT sebesar Rp 28 miliar lebih, Bantuan Keuangan Provinsi Kaltim Rp 8,3 miliar lebih dan Dana Desa dari APBN 2024 sebesar Rp 92,6 miliar lebih.
Dengan adanya kenaikan ADK dan DD, Tentram mengingat kepada aparatur kampung agar berhati-hati dalam pengelolaan ADK.
"Harus selalu diingat oleh aparatur kampung, agar mengikuti pedoman pengelolaan ADK. Jangan sampai salah, karena bisa berujung pada persoalan hukum,” tegas Tentram Rahayu kepada TribunKaltim.co, Senin (22/1/2024).
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti penyalahgunaan anggaran, dia mengimbau agar pemerintah kampung menyusun anggaran secara baik dan transparan.
Dia juga mengharapkan agar aparatur kampung terus melakukan inovasi dan terobosan dalam memaksimalkan potensi di setiap kampung.
Baca juga: Kades Asal Demak Pakai Dana Desa Rp 220 Juta untuk Judi dan Karaoke Sama 4 Wanita: Saya Hanya Pinjam
Sehingga bantuan yang telah diberikan pemerintah baik Dana Desa ataupun ADK bisa berjalan maksimal dalam membangun kampung.
"Semoga bisa dipergunakan dengan maksimal terutama untuk mengelola potensi yang ada di kampung masing-masing," ungkap Tentram Rahayu.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
| Potensi Wisatawan dari Tiongkok Semakin Terbuka, Disbudpar Berau Siap Tangkap Momentum | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| BLT Lansia Tahap Ketiga Berau Tunggu Pengesahan ABT, Penyaluran Ditarget Oktober 2025 | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Wabup Berau Minta Perusahaan Bantu Pemulihan SMP Negeri 1 Segah yang Terbakar | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| SPBU Nelayan di Maratua Berau Resmi Beroperasi, Berdampak Mengubah Harga BBM | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| 12 Jemaah Asal Berau Terima Pelimpahan Porsi Haji Reguler | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240122_Tentram-Rahayu.jpg)
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.