Jadi Alternatif untuk Penanganan Kebakaran di Mahulu, Baru 3 Kampung yang Miliki Motor Pemadam 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Camat Long Bagun, Sengiang mengatakan, pihaknya masih mengandalkan peralatan seadanya untuk menangani kebakaran di Mahakam Ulu (Mahulu). 

Salah satunya adalah penggunaan motor pemadam.

Motor pemadam jadi alternatif karena mobil pemadam kebakaran di Mahulu tidak memungkinkan untuk masuk ke jalanan Mahulu yang sempit. 

Dikatakan Sengiang, setiap kampung telah diinstruksikan untuk mempunyai motor pemadam.

Sebagai informasi, motor pemadam kebakaran adalah kendaraan roda dua atau roda tiga yang biasanya digunakan untuk merespons kebakaran di area yang sulit dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran. 

"Jadi, masing-masing kampung itu diwajibkan harus memiliki motor pemadam," katanya, Senin (22/12/2024). 

Baca juga: Disparpora Mahulu Dorong Pelaku Ekraf Kembangkan Motif Batik Lokal 

Meski demikian, berdasarkan pengamatan Sengiang, sejauh ini baru ada tiga kampung yang memiliki motor pemadam. 

Ketiag kampung itu adalah Batu Majang, Mamahak Besar, dan Mamahak Ulu. 

"Yang lain kayaknya ada tapi karena saya belum mengecek ke semua kampung," tuturnya. 

Oleh karena itu, ia berharap, kampung lainnya bisa memiliki motor pemadam tersebut. 

Apalagi, kebijakan itu sudah dicanangkan sejak lama. 

"Sudah lama, sekitar dua atau tiga tahun lalu sudah ada," sebutnya. 

Baca juga: Cara Polres Mahulu Mencegah Polusi Suara di Mahakam Ulu

Menurutnya, motor pemadam menjadi penting, mengingat akses jalan di Mahulu masih sulit. 

Jalanan ibu kota di Kabupaten Mahulu masih sempit, sehingga sulit dilalui kendaraan, khususnya mobil pemadam kebakaran. 

"Karena ibu kota itu beradanya di sini, ya,, kita pakai sarana dan prasarana yang sudah ada dari zaman dahulu," jelasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.