Berita Kubar Terkini
Polisi Tetapkan Satu Tersangka dalam Kasus Penemuan Jasad di Ngenyan Asa Kutai Barat
Polres Kutai Barat (Kubar) menetapkan satu orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan, pria berinisial P
Penulis: Febriawan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Polres Kutai Barat (Kubar) menetapkan satu orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan, pria berinisial P (48), yang jasadnya ditemukan warga di Kampung Ngenyan Asa, Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur.
"Ya, ada tersangkanya satu orang . Sudah ditangkap," kata Kapolres Kubar AKBP Kade Budiyarta, melalui Kasat Reskrim AKP Asriad, Senin (22/1/2024) sore.
Kendati belum diketahui jelas motif pembunuhan itu. Begitu juga dengan identitas pelaku, pihak Polres belum membeberkan.
"Nanti akan kita sampaikan. Intinya palaku sudah kita amankan. Dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan,"singkatnya.
Baca juga: Polisi Dalami Kasus Pembunuhan di Km 3 Bontang, Diduga Pembunuhan Berencana
Untuk diketahui, ada empat orang saksi yang dimintai keterangan atas penemuan mayat itu.
Berdasarkan hasil visum terdapat luka di bagian kepala jazat tersebut. Namun pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab luka itu.
Kala itu, awalnya warga Kampung Ngenyan Asa dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria. Pada Selasa (16/1/2024) lalu.
Jasad itu berinisial P (48), yang merupakan seorang wiraswasta asal Desa Karanganyar, Kecamatan Rogojampi, ditemukan tak bernyawa dalam keadaan misterius.
Baca juga: Pembunuhan di Km 3 Bontang, Polisi Sebut Terduga Pelaku Adik Kandung Korban
Kejadian itu pertama kali terungkap ketika P bersama temannya, G (nama samaran), pergi mencari rumput di lahan milik D (nama samaran), seorang petani di Ngenyan Asa.
P menggunakan mesin pemotong rumput, sementara G membantu mengangkut rumput hasil potongan ke mobil pick-up yang terletak sekitar 50 meter dari lokasi.
Pada pukul 16.00 Wita, P meminta air putih kepada G. Setelah mendapatkan air dari seorang saksi, S (nama samaran), P kembali ke mobil dan meminta untuk dibangunkan pada pukul 16.00 Wita.
Namun, saat waktu yang ditentukan tiba, P tak kunjung bangun.
Pukul 18.00 Wita, G kembali mencoba membangunkan P, namun upaya tersebut sia-sia. Saksi lain, Sa (nama samaran), yang dihubungi oleh seorang pedagang bernama Su (nama samaran), dari kampung Rejo Basuki, turut datang ke lokasi dan menyatakan bahwa P sudah tidak bernyawa.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Meriah! Honda AT Family Day di Kutai Barat Suguhkan Test Ride, Promo, dan Konser Musik |
![]() |
---|
Wabup Kubar Nanang Adrian Ikut Senam Dalam Rangka HUT ke-80 RI di Alun-alun Itho, Barong Tongkok |
![]() |
---|
3 Fraksi DPRD Kutai Barat Kompak Setujui Perubahan Perda Pajak dan Retribusi |
![]() |
---|
Panen Raya Padi di Kutai Barat, Bupati Frederick Edwin Sebut Pembangunan Pertanian jadi Prioritas |
![]() |
---|
Penuh Haru, 45 Paskibraka Kutai Barat Dikukuhkan Jelang HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.