Kebakaran di Kariangau

Belasan Jam Gudang Limbah B3 di Balikpapan Terbakar, Operasional PT BES Tetap Berjalan

Kebakaran di gudang pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) milik PT Balikpapan Environmental Services (BES) di Kelurahan Kariangau

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
PT BES (Balikpapan Environment Service) menyatakan  operasionalnya tetap normal setelah mengalami kebakaran hebat pada Sabtu (20/1/2024), yang diduga berasal dari tumpukan limbah medis di gudang perusahaan. Tim eksternal PT BES, Ziko, menjelaskan bahwa saat kebakaran terjadi, sedang ada pekerjaan pembongkaran limbah di dalam gudang. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kebakaran di gudang pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) milik PT Balikpapan Environmental Services (BES) di Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur, Sabtu (20/1/2024) malam.

Api berhasil dipadamkan setelah 12 jam, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Menurut Tim Eksternal PT BES, Ziko, kebakaran diduga berasal dari tumpukan limbah medis yang terbakar di dalam gudang.

Baca juga: Insiden Kebakaran Gudang PT BES Balikpapan, Diduga Bermula dari Tumpukan Limbah Medis

Ziko menjelaskan, saat kebakaran terjadi, sedang ada pekerjaan pembongkaran limbah medis yang akan disusun di dalam gudang.

PT BES Balikpapan menerima dan mengolah dua jenis limbah, yaitu limbah medis dan limbah industri, yang didapatkan dari berbagai macam klien.

Limbah medis berasal dari instansi kesehatan dan rumah sakit, sedangkan limbah industri berasal dari perusahaan-perusahaan.

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui.

Supervisor Plan PT BES, Muhammad Ridwan, mengatakan, pihaknya telah menerapkan standar keselamatan kerja yang ketat, termasuk melarang karyawan membawa rokok ke lokasi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Km 13 Balikpapan Malam Ini, Diduga Gedung PT BES Kariangau

"Kalau indikasi dari rokok nggak ada, karena standarnya kami mengupayakan semua karyawan tidak ada yang membawa rokok masuk ke lokasi kerja," katanya.

Ridwan juga mengatakan, kondisi listrik menyala saat kejadian dan memang ada pekerjaan penanganan limbah.

Meskipun mengalami kebakaran, PT BES mengklaim bahwa operasionalnya masih berjalan normal.

Ridwan mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya-upaya untuk memulihkan kondisi perusahaan, termasuk melakukan pembersihan dan perbaikan gudang yang terbakar. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved